- inmagine
VIVAnews - Generasi yang selalu on atau mobile sudah menjalar di masyarakat. Selalu terkoneksi Internet ternyata mampu mempengaruhi kepuasan bekerja. Kenyataannya, produktivitas dan efisensi akan lebih besar saat menggunakan teknologi (perangkat) milik sendiri saat bekerja.
Penelitian oleh VMware Inc, yang tertuang pada New of Life 2013, mencermati perkembangan gaya (kerja) dan gaya (hidup) yang lebih disukai para pengguna teknologi di era pasca PC, mengungkapkan bahwa para pekerja yang berusia muda lebih mendorong perubahan pola penggunaan teknologi di tempat kerja.
Saat ini, menurut Andreas Kagawa, sedang terjadi sebuah revolusi teknologi yang didikte oleh kebutuhan masyarakat Indonesia yang muda, selalu terhubung (connected), dan bersemangat.
"New Way of Life ini memberi produktivitas positif sebagai akibat dari para pekerja yang mengadopsi kebijakan TI yang fleksibel, tapi juga membawa kekhawatiran mengenai jaminan keamanan data perusahaan," kata Andres Kagawa, Country Manager VMware Indonesia, di acara Media Briefing Penelitian VMware Way of Life 2013, di Jakarta, 26 Februari 2013.
Penelitian ini dilakukan berdasar survei terhadap 2.100 orang di 12 negara Asia Pasifik, termasuk 150 orang dari Indonesia. Dari 150 responden di Indonesia. Hasilnya, 90 persen responden memiliki dua atau lebih perangkat mobile. Selain itu, 93 persen responden asal Indonesia mengatakan bahwa mereka menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja (bring your own device/BYOD).
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 tersebut juga mengidentifikasi hubungan yang kuat antara kebebasan TI dan kepuasan kerja.
Sekitar 52 persen responden Indonesia menyatakan bahwa mobilitas berperan penting dalam bekerja, dan 63 persen responden menyukai bekerja di perusahaan yang membebaskan karyawan bekerja dengan peranti lunak lain.
"Banjir yang baru saja melanda Jakarta adalah contoh perlunya perusahaan memfasilitasi karyawan bekerja meski di luar kantor," ujar Kagawa. "Perusahaan harus memberikan aplikasi yang bisa digunakan karyawan untuk mendapatkan data kala bekerja," tandasnya.
Solusi dari aplikasi pendukung bagi karyawan untuk dapat memperoleh data perusahaan meskipun berada di luar kantor adalah menggunakan cloud computing, atau komputasi awan.
"Perusahaan harus membuat peraturan baru yang membolehkan karyawannya menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja," tutur Kagawa.
"Misalnya, menyediakan aplikasi, data-data, virtualisasi desktop, yang semuanya berada dalam satu sistem dan tinggal diambil oleh karyawan tanpa harus ke kantor," imbuhnya.
Oleh karena itu, VMware memberikan solusi cloud computing untuk perusahaan dan industri TI untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengguna di era New Way of Life.
"VMware menyediakan platform VMware Horizon Suite yang dirancang untuk industri yang memungkinkan karyawan bekerja secara mobile tanpa perlu khawatir dengan keamanan data-datanya," tutup Kagawa. (ren)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
