Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia, mengeluhkan perkembangan ponsel pintar berbasis Windows Phone 8, Lumia. Ponsel itu pertama kali diluncurkan November 2011.
Salah satu hal yang dikeluhkan yakni jumlah aplikasi yang minim serta update software yang lemah, ungkap laman
The Verge
Selasa 30 Juli 2013.
"Kami sering merilis perangkat baru. Dan untuk tiap perangkat baru, jika ada seorang yang sangat peduli dengan sebuah aplikasi tapi tidak ada, itu melewatkan kesempatan penjualan," ujar Wakil Presiden Nokia Bidang Pengembangan Aplikasi, Bryan Biniak, dalam sebuah wawancara dengan
International Business Times
.
Menurut Biniak, jumlah aplikasi yang tersedia di Windows Phone Store saat iniĀ 165.000 aplikasi. Jumlah itu melonjak dari 7.000 aplikasi saat Nokia pertama kali menggandeng Microsoft 2,5 tahun silam.
Tapi jumlah itu masih jauh dibanding jumlah aplikasi App Store Apple yang mencapai 900 ribu lebih aplikasi tersedia dan Play Store yang malampaui 1 juta lebih aplikasi.
Memang Biniak tidak membebankan sepenuhnya kegagalan pertumbuhan lini Lumia kepada Microsoft, tapi Nokia terlihat frustasi terkait pertumbuhan Lumia. "Ini bukan hanya soal hardware saja, ini adalah soal alat yang ada dalam hardware. Anda tidak bisa menjual ponsel tanpa aplikasi," kata dia.
Baca Juga :
Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
Baca Juga :
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen
Biniak menambahkan jika Microsoft tidak segera merespon dinamika, akan menjadi susah di masa mendatang. "Orang-orang akan di bawah tekanan untuk mengatakan Windows Phone tidak memiliki aplikasi sampai akhir tahun 2013," lanjut dia.
Maka Nokia tidak akan menunggu perbaikan yang dilakukan Microsoft. Perusahaan itu tidak ingin terlalu tergantung pada Microsoft. "Sebagai perusahaan, kami tidak ingin bergantung pada orang lain, duduk dan menunggu mereka untuk bisa melakukan dengan benar," tegas Biniak.
Belum lama ini, Nokia mendorong perbaikan Windows Phone, salah satunya memeprkenalkan Bluetooth 4.0 pada perangkat kompatibel. Di sisi lain, Microsoft juga mengembangkan Windows Phone dengan dukungan chipset dan hardware yang baru. (umi)
Halaman Selanjutnya
Biniak menambahkan jika Microsoft tidak segera merespon dinamika, akan menjadi susah di masa mendatang. "Orang-orang akan di bawah tekanan untuk mengatakan Windows Phone tidak memiliki aplikasi sampai akhir tahun 2013," lanjut dia.