BRTI: Tak Masuk Akal, Telkomsel Minta Frekuensi Axis

Teknisi telkomsel usai lakukan perawatan BTS di Karimun Jawa
Teknisi telkomsel usai lakukan perawatan BTS di Karimun Jawa
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
Nonot mengatakan permintaan penambahan frekuensi Telkomsel terlalu berlebihan. Pasalnya, anak perusahaan PT. Telkom, Tbk itu sudah mempunyai jumlah pita lebar yang cukup untuk menggelar LTE.

"Nggak masuk akal. Telkomsel kan sudah 22,5 Mhz, tinggal di-contiguous-kan (bersebelahan)," kata dia.

Ia menegaskan prinsip penyeimbangan frekuensi yang dilakukan BRTI dan pemerintah yakni murni teknis saja. Agar tidak menimbulkan penguasaan frekuensi yang tak sehat pada industri.

"Merger kami hargai. Tugas kami selanjutnya, sejauh mana dampak persaingan merger terhadap pasar, salah satunya penguasaan spektrum, makanya ada rebalancing spectrum itu penting. ini nanti bagaimana?," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
img_title