BRTI: Tak Masuk Akal, Telkomsel Minta Frekuensi Axis
Senin, 11 November 2013 - 17:52 WIB

Sumber :
- Antara/ Rosa Panggabean
Nonot mengatakan permintaan penambahan frekuensi Telkomsel terlalu berlebihan. Pasalnya, anak perusahaan PT. Telkom, Tbk itu sudah mempunyai jumlah pita lebar yang cukup untuk menggelar LTE.
Baca Juga :
"Nggak masuk akal. Telkomsel kan sudah 22,5 Mhz, tinggal di-contiguous-kan (bersebelahan)," kata dia.
Ia menegaskan prinsip penyeimbangan frekuensi yang dilakukan BRTI dan pemerintah yakni murni teknis saja. Agar tidak menimbulkan penguasaan frekuensi yang tak sehat pada industri.
"Merger kami hargai. Tugas kami selanjutnya, sejauh mana dampak persaingan merger terhadap pasar, salah satunya penguasaan spektrum, makanya ada rebalancing spectrum itu penting. ini nanti bagaimana?," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Untuk diketahui komposisi kepemilikan frekuensi XL saat ini adalah 15 Mhz atau setara tiga blok (8,9, dan 10) di frekuensi 2,1 Ghz. Sedangkan untuk 2G, XL juga mempunyai frekuensi di 1.800 Mhz dan 900 Mhz, masing-masing 7,5 Mhz. Sementara Axis menempati dua blok 3G di 2,1 Ghz, yakni blok 11 dan 12. Untuk di frekuensi 1.800 Mhz, Axis memiliki pita lebar 15 Mhz. (eh)