Sumber :
- Dailymail.co.uk
VIVAnews - Bola petir atau bola cahaya diyakini beberapa orang datang bersama badai yang melanda suatu daerah. Buktinya, tak sedikit orang yang mengaku telah melihat cahaya misterius itu sebelum maupun saat terjadinya bencana.
Sayangnya, tak ada bukti rekaman jarak dekat cahaya bola itu untuk memastikan cahaya misterius itu.
Baca Juga :
Sejarah Kota Tua Al Balad di Jeddah
Tapi, kini telah muncul rekaman cahaya bola yang dilakukan ilmuwan Northwest Normal University, China. Rekaman ini diklaim merupakan bukti rekaman ilmiah pertama kali tentang bola petir, seperti dikutip dari laman Huffington Post, Senin 20 Januari 2014.
Baca Juga :
Manjakan Lidah! 3 Chef Ternama Indonesia Sajikan Comfort Food Lezat yang Menggugah Selera
Dalam paper baru dalam jurnal Physical Review Letters, peneliti China mengaku telah merekam cahaya bola selama terjadinya badai hujan dan petir di Qinghai.
Peneliti mengaku temuan itu terjadi secara tak disengaja. Awalnya, peneliti bermaksud merekam kilatan petir sebagai bagian riset peneliti. Namun, yang terjadi, sebuah bola petir muncul di depan kamera.
Bola itu kemudian menghujam ke tanah, meluncur secara horizontal sejauh 15 meter sebelum kemudian menghilang. Bola itu disebutkan muncul dengan lebar 4,8 meter. Kemunculannya juga dalam sekejap, hanya dua detik.
Peneliti semakin penasaran dengan kejadian sekilas itu. Kemudian, dengan memanfaatkan spektograf untuk mengamati badai, peneliti menemukan unsur silikon, besi dan kalsium di tanah yang terhujam tadi.
Peneliti mengatakan bola cahaya yang diambil pada video merupakan hasil interaksi cahaya petir dengan Bumi. Dalam bahasa penulisannya, peneliti mengatakan bola petir itu dihasilkan oleh sambaran petir awan ke darat.
Teori ini disebutkan telah diajukan lebih dari satu dekade silam, tapi analisis spektral baru memperkuat asumsi tersebut. (art)
Di Jakarta Sering Dihujat, Ayah Kandung Buktikan Betrand Peto Disayang Keluarga
Di ibu kota Onyo atau Betrand Peto terus-terusan diterpa isu miring, ia justru disambut dengan sangat hangat oleh keluarga besar hingga tetangga di kampung halaman.
VIVA.co.id
1 Juni 2024
Baca Juga :
