Sumber :
- Reuters/ Lucas Jackson
VIVAnews - Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen geram dengan munculnya bocoran seputar produk terbaru BlackBerry, yang seharusnya masih menjadi konsumsi internal perusahaan.
Untuk itu, Chen menyatakan siap mengambil tindakan hukum kepada orang yang membocorkan informasi produk terbaru Blackberry. Sikap ini tampaknya dilatarbelakangi bocoran informasi produk BlackBerry belum lama ini.
Baca Juga :
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Mengutip Phone Arena, Kamis 27 Maret 2014, Chen tidak segan menuntut secara hukum bagi seseorang yang modus berpura-pura bekerjasama dengan salah satu operator demi mendapatkan informasi rahasia produk Blackberry masa depan.
Saking geramnya, Chen mengatakan kebijakan perusahaan baru akan memastikan informasi produk baru BlackBerry akan sangat terbatas, tak seperti biasanya.
Dalam beberapa kasus, Chen menyadari bocoran informasi produk BlackBerry bisa mencerminkan antusiasme pecinta BlackBerry masih tinggi di kalangan masyarakat. Namun Chen mencatat, bocoran selama ini sudah cukup mengusik rencana perusahaan.
"Ada banyak orang yang antusias yang ingin tahu perusahaan dan produk kami, itu bisa jadi aset luar biasa bagi BlackBerry sebagai brand. Tapi ketika rasa ingin tahu itu berubah menjadi kriminalitas, kami harus mengambil tindakan tegas," tulis Chen mengancam pada blog perusahaan.
Laman Engadget menyebutkan meski Chen tak mengatakan secara jelas siapa yang akan digugat, namun konteks peringatan Chen ini berkaitan dengan bocoran update sistem operasi BlackBerry 10.3.
Sebagaimana dikabarkan sistem operasi terbaru BlackBerry itu akan menyerttakan aplikas asistensi pribadi, Intelligent Assistant, yang mirip dengan Siri besutan Apple dan, Google Now sebutan Google dan Cortana besutan Microsoft.
Langkah BlackBerry itu bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya SOny dan HTC juga gerah dengan adanya informasi liar yang beredar di publik sebelum produk anyar mereka resmi diluncurkan.
Sejumlah bocoran informasi Sony Xperia Z1 membuat produsen perangkat asal Jepang itu memperketat jalur informasi perusahaan. Sony menyatakan akan menindak praktik ilegal serta meminta karyawan mereka untuk mentaati prosedur perusahaan.
Sedangkan eksekutif HTC juha tak kalah geram dengan munculnya review ponsel teranyar HTC One (M8) seorang, sepekan sebelaum diluncurkan resmi kemarin. HTC mengisyaratkan akan mengambil tindakan hukum. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam beberapa kasus, Chen menyadari bocoran informasi produk BlackBerry bisa mencerminkan antusiasme pecinta BlackBerry masih tinggi di kalangan masyarakat. Namun Chen mencatat, bocoran selama ini sudah cukup mengusik rencana perusahaan.
