Jalan Khusus Pengguna Ponsel Ada di Tiongkok

Jalan khusus pengguna ponsel di Chongqing
Sumber :
  • SMCP
VIVAnews
- Saking banyaknya pengguna ponsel di Tiongkok, khususnya mereka yang kecanduan SMS, salah satu wilayah di negara tersebut membuat inisiatif untuk memberikan kenyamanan penggunanya. Sebuah jalan dikhususkan bagi mereka yang kecanduan SMS.


Pemerintah Kota Chongqing memperkenalkan 'Jalan Ponsel untuk Pejalan Kaki'. Sebuah trotoar sepanjang 30 meter dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian untuk mereka yang tidak ingin terganggu saat ber-SMS, satu bagian lagi untuk mereka yang tidak ingin diganggu oleh pada pecandu SMS ini.


Di jalanan tersebut, salah satu baris trotoar di beri gambar sebuah ponsel dengan banyak tanda panah yang berjarak masing-masing satu meter sampai akhir ujung jalan. Sedangkan baris lainnya diberi gambar ponsel yang disilang tanpa tanda panah.


Sisi jalan tersebut diklaim sebagai 'trotoar pertama untuk pengguna ponsel di Tiongkok'. Demikian dilansir melalui South China Morning Post, Selasa 16 September 2014.


Rupanya format ini bukanlah yang pertama, setidaknya di dunia. Pasalnya, Juli lalu, Washington DC pernah menggunakan format trotoar seperti ini. Kala itu, 'trotoar untuk pengguna ponsel' dibuat oleh saluran TV National Geographic untuk eksperimen. NatGeo ingin mencari tahu perilaku masyarakat pejalan kaki terhadap para pengguna ponsel di jalan.


Penggunaan ponsel saat berjalan memang menjadi perhatian serius di beberapa negara. Selain tidak fokus dan sering menimbulkan kecelakaan, orang di sekitar pun cenderung merasa terganggu.


Pada 2012 lalu, ide penggunaan trotoar untuk pengga ponsel pun pernah diterapkan di Philadephia. Namun ternyata, e-Lane itu berlangsung beberapa saat saja. Selain untuk memberikan kesadaran keamanan publik, desain trotoar itu juga digunakan untuk merayakan April Fool.


Di 2013 lalu, sebuah studi oleh Ohio State University menemukan bahwa para pengguna ponsel yang fokus pada gadgetnya di jalan telah menyebabkan kenaikan tingkat kecelakaan. Di Amerika, angka kecelakaan karena ponsel pada 2010 menjadi 1.506 kasus, atau naik dari 2005 yang hanya 256 kasus.


Untuk mengurangi angka tersebut, pada 2012, Stanford University mengusulkan hukuman denda kepada para pengguna ponsel yang menggunakan gadgetnya sambil berjalan. Sayangnya, belum ada tanggapan dari pemerintah daerah atau pusat di Amerika.


Tiongkok merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar. Penetrasi ponsel di negara tersebut lebih dari setengahnya.
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024