Symantec Pisahkan Bisnis Keamanan dan Storage

Gedung kantor Symantec.
Sumber :
  • Wikipedia
VIVAnews
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
- Mulai hari ini Symantec tidak hanya mengurusi jasa keamanan di Internet. Perusahaan tersebut akan mengembangkan usahanya di jasa storage atau bisnis penyimpanan.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Melansir
Viral! Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Seperti Istana Pangeran Dubai
PC World , Jumat 10 Oktober 2014, keputusan dari para petinggi Symantec itu diambil ketika penutupan pasar saham di Amerika Serikat kemarin. Dikatakan, pembagian fokus ini sebagai upaya untuk meningkatkan laba di masing-masing sektor.


"Hal ini menjadi jelas bahwa memang dalam bidang keamanan dan penyimpanan memerlukan strategi yang berbeda. Harus fokus, pengelolaan investasi yang berbeda dan juga inovasinya," ujar Michael A. Brown selaku Presiden dan CEO Symantec.


Sehingga, tambah dia, perbedaan fokus perusahaan tersebut akan memiliki keleluasaan dan banyak fleksibilitas serta fokus pada bidang masing-masing. Hal ini tentunya mengurangi sejumlah kompleksitas yang ada ketika terjadi saat masih satu perusahaan.


Selain itu juga, pemisahaan ini sebagai peluang menumbuhkan kedua sektor tersebut secara bersamaan, sekaligus mendorong benefit ke pemegang saham yang lebih besar lagi.


Pemisahaan perusahaan tersebut, kata Brown, nantinya masih akan dipimpin oleh dia sebagai Presiden dan CEO. Sedangkan, Chief Financial Officer masih diduduki oleh Thomas Seifert.


Diharapkan, 'penceraian' fokus bisnis tersebut akan rampung menjelang akhir Desember 2015.


Mengutip
IBTimes
, revenue Symantec mengalami penurunan 3 persen menjadi US$6,7 miliar pada tahun fiskal terakhir. Penurunan tersebut, disebabkan oleh kelemahan pendapatan di sektor bisnis penyimpanan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya