Industri Video Game Kalahkan Pertumbuhan Ekonomi AS

Paris Games Week
Sumber :
  • REUTERS/ Charles Platiau

VIVAnews - Industri video game dilaporkan makin berkembang dengan cepat. Industri kreatif ini terus tumbuh meski sektor industri lain berjalan tersendat-sendat. Pertumbuhan industri video game ini melambung berkat penetrasi perangkat mobil, khususnya ponsel pintar yang juga kian bertumbuh.

Melansir Cnet, Rabu 12 November 2014, menurut laporan Entertainment Software Association (ESA), perumbuhan industri video game di Amerika Serikat bahkan mengalahkan pertumbuhan negara adidaya itu.

Dibeberkan, industri video game di AS tumbuh 9,6 persen dari 2009 sampai 2012. Industri ini, bahkan berkontribusi penambahan US$6,2 miliar bagi perekonomian negeri Paman Sam itu.

ESA mencatat, pertumbuhan industri video game itu empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan perekonomian AS secara keseluruhan.

Pertumbuhan siginifikan itu didorong pertumbuhan ponsel pintar di seluruh dunia, yang mampu menjalankan kebutuhan game mobile.

Perusahaan riset eMarketer menyebutkan sekitar 1,75 miliar warga dunia diprediksi bakal memiliki ponsel pintar sampai akhir tahun ini. Angka itu naik 1 miliar dari posisi dua tahun lalu.

Tentu saja kenaikan industri itu otomatis mendongkrak manfaat ekonomi dan memperluas kesempatan lapangan kerja.

"Ada banyan game untuk ponsel mobile dan tablet, dan akan terus membutuhkan pekerjaan. Pertumbuhan pekerjaan bakal sangat melampaui ekonomi AS," ujar analis Wedbush, Michael Pachter.

Data ESA menyebutkan sekitar 42 ribu karyawan saat ini terlibat dalam industri game AS. Angka itu naik 30 persen dari 2009. Ditilik dari tata-rata pendapatan, karyawan video game lebih unggul dibandingkan rata-rata pendapatan rumah tangga AS.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Gaji karyawan industri ini telah tumbuh 5,3 persen, yakni US$94427 dalam setahun pada periode 2009 ke 2012.  Sedangkan rata-rata pendapatan rumah tangga AS pada periode yang sama, justru turun 0,84 persen menjadi US$51759.

Lembaga riset pasar DFC Intelligence memperkirakan bisnis game seluruh dunia bakal tumbuh sekitar 59 persen menjadi US$100 miliar sampai 2018. Perkiraan itu naik dari angka bisnis game seluruh dunia tahun ini yang mencapai US$63 miliar. Diharapkan juga, pangsa perangkat mobile naik dari 15 persen menjadi 30 persen.

Baca juga :






Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Kegiatan talkshow Kemenkominfo

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024