- VIVanews/Amal Nur Ngazis
VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, selama ini berkomitmen kepada industri E-commerce agar bisa makin bertumbuh.
Rudi aktif menggelar komunikasi dengan para stakeholder. Terakhir pekan lalu ia mengaku telah bertemu dengan 25 pelaku E-commerce dan beberapa perusahaan rintisan (startup).
Usai menyampaikan paparan dalam diskusi di Startup Asia, di Plaza Bapindo, Jakarta, Rudi memaparkan punya pengalaman pribadi sebagai konsumen E-commerce .
"Saya pernah belanja online. Beli lumpia, makanan khas semarang," ujar dia, Kamis, 27 November 2014.
Makanan itu ia beli melalui platform makanan online, Cipika.co.id, yang merupakan salah satu platform E-commerce milik Indosat.
Dia mengaku langsung membeli makanan khas itu langsung dari ponsel pribadinya. Selama pengalamannya itu, ia mengaku masih nyaman berbelanja online.
"Tapi sayangnya, saat itu saya inginnya lumpia yang goreng, bukan yang basah. Tapi nggak apa-apa lah," kata dia.
Kementerian yang dipimpinnya saat ini memang berencana menggodok aturan bisnis online di Indonesia untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna dan juga kepada pebisnisnya.
Saat ini menurut dia, yang menjadi fokus adalah memberikan metode pembayaran yang tepat karena itu dianggap sebagai kunci dari pertumbuhan E-commerce di Indonesia.
Baca juga:
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.
