Cara Perusahaan Internet Tiongkok Tolong UKM

Bisnis online.
Sumber :

VIVAnews - Laju perusahaan internet Tiongkok, Tencent, tak berhenti bermain di wilayah aplikasi dan konten saja. Setelah merilis layanan messaging, WeChat, perusahaan ini meluncurkan portofolio baru, WeBank, bank online swasta pertama di negeri Tirai Bambu.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

Melansir TechCrunch, Senin 5 Januari 2015, dilaporkan bank online swasta itu bertujuan, agar layanan kredit bisa lebih terjangkau bagi usaha kecil dan menengah (UKM), yang seringkali tak mendapatkan pinjaman dari bank negeri di Tiongkok. Padahal, UKM termasuk dalam rencana pengembangan ekonomi Tiongkok.

Langkah mendirikan bank online itu menindaklanjuti pendirian bank swasta yang sebelumnya disetujui pemerintah Tiongkok pada tahun lalu. Tencent bersama kompetitornya, Alibaba merupakan di antara 10 investor swasta yang diberi lampu hijau pemerintah Tiongkok, yang boleh mendirikan bank swasta.

"Kami akan menyediakan dana murah untuk memberikan manfaat kepada klien kecil kami. Sementara itu, langkah ini melawan institusi finansial tradisional untuk mempercepat reformasi," ujar Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, dalam peluncuran bank online WeBank dikutip Finantial Times.

Beberapa saat setelah diluncurkan, WeBank langsung menggulirkan pinjaman senilai US$5600, atau Rp70,8 juta kepada seorang sopir truk.

Rilis layanan finansial Tencent itu makin menambah marak layanan berbasis online di negeri Tirai Bambu.

Sebelumnya, setahun lalu, Tencent meluncurkan layanan finansial pertama yang dinamai Licaitong. Tak mau kalah, Alibaba, Baidu, penjual elektronik, Suning Commerce Group juga bersaing, setelah mendapatkan izin pemerintah untuk menawarkan dana bersama, pinjaman, dan asuransi.

Tencent menyebutkan program percontohan finansial yang dirilis perusahaan merupakan langkah untuk ambil bagian upaya pemerintah Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada bank negeri. Dan, diharapkan bakal memunculkan reformasi finansial.

Kini, Tencent, beserta saingannya, Alibaba saling bersaing kuat dalam layanan e-commerce, pesan instan, big data, dan sektor finansial.

BACA JUGA:

Mengupas Tuntas ‘Kenapa Iran Menyerang Israel?’

Ini Isi Pernyataan Lengkap Presiden AS Joe Biden Soal Serangan Iran ke Israel

(asp)

Serangan rudal Iran mengarah ke Israel pada Sabtu malam (13/4)

Israel Alami Kerugian Sebesar Ini Akibat Serangan Iran

Media berita IRNA melaporkan bahwa serangan awal Iran telah menyebabkan kerugian sekitar 100 juta dolar AS atau sekitar 1,6 triliun rupiah bagi Israel. Ini keterangannya.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024