Studi: Facebook Lebih Akurat Nilai Kepribadian

Facebook (ilustrasi)
Sumber :
  • ryot.org

VIVAcoid - Menilai kepribadian sekarang tidaklah terlalu rumit. Cukup lihat, sejauh mana seseorang memberikan likes-nya di Facebook, maka kepribadian seseorang tersebut sudah dapat diketahui.

Bahkan, gambaran kepribadian dari bahan di media sosial lebih baik kualitas prediksinya, dibanding penilaian kepribadian dari teman dekat maupun keluarga.

Melansir Washington Post, Kamis 15 Januari 2015, disebutkan hasil itu didapatkan peneliti Universitas Cambridge dan Standford. Peneliti menciptakan program komputer yang menganalisa like Facebook dari 85 ribu pengguna.

Peneliti ingin mengetahui sejauh mana sistem komputer dapat memprediksi faktor kepribadian yang meliputi keterbukaan, kehati-hatian, keramahan, dan lainnya.

"Sifat-sifat manusia tersebut sangat mudah diprediksi," ujar pemimpin studi, Michal Kosinski dari Standford.

Akhirnya, peneliti memutuskan melibatkan sistem komputer. Pengukuran like itu meliputi halaman website, artikel, musik, buku, status, dan lainnya.

Selanjutnya, sebagai perbandingan, peneliti juga memberikan 85 ribu pengguna itu dengan kuesioner 100 pertanyaan menggunakan aplikasi myPersonality.

Menariknya, dalam studi ini peneliti menemukan prediksi kepribadian melalui like Facebook, justru lebih baik dari prediksi kepribadian konvensional oleh orang dekat pengguna. Prediksi kepribadian melalui pengukuran like di Facebook berkorelasi dengan sifat kepribadian pengguna.

Penanda ini bisa dilihat. Misalnya, pengguna menge-like tato, berarti orang tersebut lebih cenderung suka alkohol. Penanda lainnya, orang yang menyukai mie keriting cenderung orang yang lebih cerdik. Tanda lain, pengguna yang menyukai meditasi dan penyanyi David Bowie dikorelasikan dengan liberal dan keterbukaan.

Menyukai halaman Wikipedia berarti pemalu dan pendiam. Selanjutya, menyukai pelukan dianggap sebagai sifat yang kooperatif, dan menyukai R and B dianggap mudah diorganisasikan.

Segera, Bisa Blokir Iklan Pengganggu di Facebook

Makin Akurat

Hasil penelitian menunjukkan, model komputer bisa menilai seseorang lebih baik, hanya dengan menganalisa 70 like. Sementara itu, hasil lainnya, komputer bisa lebih baik menganalisa dibanding orangtua pengguna dengan 150 like. Penelitian mencatat, rata-rata like per pengguna mencapai 227. Angka ini dianggap cukup bagi komputer untuk mengevaluasi seseorang dibanding orang dekat mereka.

Konsinski menduga, kenapa sistem komputer pada like Facebook bisa sedemikian unggul. Hal itu, karena faktor algoritma komputer yang mampu menganalisa data bayak sekaligus dan algoritma tidak mendiskriminasi data.

"Semakin banyak like yang Anda beri ke komputer, makin lebih akurat gambaran kepribadian Anda," ujar dia.

Namun demikian, peneliti mencatat bahwa hasil ini memiliki keterbatasan bagi seseorang yang tidak memiliki akun digital dan tingkat kepercayaan orang atas penilaian keprbadian, yang masih percaya pada penilaian orang lain.


Baca juga:

VIDEO: Area 404, Laboratorium Terlarang untuk Bos Facebook

Sepuluh Negara dengan Pengguna Facebook Paling Banyak

(asp)

Facebook

Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video

Ada Facebook Live dan Instagram Stories.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016