VIDEO: Game Parodi Kim Jong Un Dibatalkan

Kim Jong Un selalu mengabaikan sanksi yang dijatuhkan AS dan PBB.
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA.co.id - Peretasan Sony bukan hanya mengacaukan rilis film studio tersebut. Aksi serangan siber beberapa waktu lalu juga mengorbankan mitra game yang bekerja sama dengan studio asal Jepang itu.

Melansir Engadget, Senin 19 Januari 2015, beberapa pekan usai Sony membatalkan rilis film kontroversial The Interview, pengembang Moneyhorse Game turut menghentikan proyek kampanye pendanaan game Glorious Leader!.

Game parodi ini mengambil karakter pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Role play game ini memasang karakter Kim Jong Un sebagai tokoh utama yang melawan pasukan kapitalis Amerika Serikat.

Sejatinya, Glorious Leader! sudah masuk dalam tahap kampanye pendanaan melalui Kickstarter, dan sudah mendapat 570 donasi yang berjumlah US$16.816 dari total dana US$55 ribu.

Tetapi, karena tak ingin tersangkut ancaman Korea Utara, pengembang game ini akhirnya menghentikan kampanye pendanaan game unik tersebut per 7 Januari lalu.

Dalam situs Kickstarter, pembuat game menjelaskan mereka terpaksa menghentikan kampanye, setelah data game turut dirusak dalam peretasan sistem komputer Sony Picture. Akhirnya mereka terpaksa menghentikan proyek itu, selain pertimbangan keamanan dari ancaman Korea Utara.

"Kami menyadari kami melakukan kesalahan dalam janji dan penghargaan kami. Ini membuktikan pendanaan global kami tidak akan sukses, jadi kami membatalkan kampanye Kickstarter kami," tulis pembuat game.

Ditambahkan, pengembang game mengaku bukan pertama kali ini menjadi target peretas dan ancaman karena pengembangan game Glorious Leader!

"
Kami berpikir ini waktunya untuk mengevaluasi kembali komitmen kami untuk Glorious Leader!. Kami memikirkan penggemar dan pendukung kami, kami mohon maaf mengecewakan Anda," tulis mereka.





Baca juga:

Ini Bukti Sistem Keamanan Informasi RI Lemah

Cegah Cyber Crime, Pekerja IT BEI Bakal Disertifikasi

(asp)

Email Dibajak, Uang Ratusan Juta Digondol 'Hacker'
Kantor Yahoo di AS

Hacker Jajakan 200 Juta Akun Pengguna Yahoo

Dijual di dark web seharga 3 bitcoins.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016