Cara Peretas Bobol Data Ponsel Melalui Wi-Fi

Tanda fasilitas Wi-Fi gratis.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Anda yang sering mencari akses jaringan internet nirkabel atau Wi-Fi di tempat umum, hendaknya harus teliti dan berhati-hati. Sebab mungkin saja akses Wi-Fi di area publik merupakan jaringan palsu yang sengaja ingin menyedot informasi pada ponsel pintar Anda.

Peringatan ini bukan bualan semata. Melansir Daily Mail, Rabu 21 Januari 2015, penyelidikan ahli keamanan jaringan menemukan penjahat siber mampu dengan mudah menyedot informasi pada ponsel pintar hanya dengan memanfaatkan Wi-Fi palsu.

Dalam penyelidikan, ahli keamanan Jason Hart asal Inggris menggunakan perangkat yang memaksa pelanggan sebuah sebuah kafe mengalihkan ponsel mereka dari Wi-Fi yang aman ke Wi-Fi palsu yang dibuatnya. Pelanggan ternyata mau beralih dengan skema ini, mereka tak menyadari telah masuk dalam perangkap Wi-Fi palsu.

Selanjutnya, begitu masuk ke Wi-Fi palsu, perangkat yang digunakan Hart mampu "masuk" ke ponsel pengguna dan secara efektif bisa menyusup ke dalam ponsel atau perangkat komputer pengguna.

Jika sudah menyusup, peretas bisa meretas akun email, log in kode akses dan mencuri data penting.

Dengan kemudahan modus yang dilakukan peretas itu, Hart mengingatkan pengguna atas risiko terhubung dengan Wi-Fi di tempat umum. "Saya pikir orang harus menyadari risiko penggunaan WiFi publik dan berpotensi terpapar saat mereka terhubung," jelas Hart.

Peringatan Hart ini juga didasari atas fakta banyak orang yang berusaha mengakses Wi-Fi di area publik. Sebuah survei dari Channel 5 menyebutkan satu dari lima orang Inggris cukup sering mengakses Wi-Fi gratis.

Ironisnya, peretas mampu menyedot informasi dari perangkat dalam hitungan menit, begitu pengguna terhubung dengan akses Wi-Fi palsu.

Siap-siap Menyambut Xiaomi 14 di Indonesia

Tips Sederhana

Maka dari itu, penasihat keamanan pada perusahaan security Sophos, Maxim Weinstein menyarankan pengguna agar mengatur jaringan pribadi saat mengakses Wi-Fi di lokasi umum.

Oposisi Rusia Sebut Putin Tidak Becus Tangani Keamanan di Moskow saat Serangan Teror

"Bisa dicegah. Salah satunya atur Virtual Private Network sendiri, untuk memastikan aplikasi yang aman dan menggunakan enkripsi saat online," kata dia.

Sementara itu, rekan Weinstein, Mike Bradshaw juga mengingatkan susahnya menentukan apakah bagaimana Wi-Fi tertentu palsu atau tidak. Tapi, paling tidak, menurut dia, pengguna harus memiliki kesadaran dan teliti atas keamanan.

"Sudah untuk identifikasi jaringan aman atau palsu. Strategi yang baik yaitu menganggap semua jaringan telah memanipulasi trafik Anda," ujar Bradshaw.  (art)

Ilustrasi dosen mengajar mahasiswa.

Universitas Ini Pastikan Tak Terlibat TPPO Ribuan Mahasiswa ke Jerman

Sebanyak 33 universitas di Indonesia diduga termakan tipu muslihat jaringan internasional dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mahasiswa ke Jerman.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024