2015, Belanja Online Tumbuh Dua Kali Lipat

Ilustrasi bisnis online.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Saat ini, fenomena belanja online (online shopping) akan semakin pesat pertumbuhannya. Sebab, belanja melalui dunia maya dapat menghemat waktu tanpa perlu mengunjungi lokasi perbelanjaan.

Berdasarkan outlook 2015, BMI Research memprediksi akan terjadi pertumbuhan belanja online seiring dengan peningkatan penggunaan internet di Indonesia.

"Online shopping di Indonesia diprediksikan akan tumbuh hingga 57 persen pada tahun 2015 atau meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," ujar BMI Research Head, Yoanita Shinta Devi di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2015.

Sebelumnya, hasil riset BMI Research mencatat di tahun 2014, layanan belanja di internet mencapai 24 persen dari total pengguna internet di Indonesia. Riset tersebut dilakukan di 10 kota besar dengan mengambil sampel dari 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun menggunakan metode phone survey.

Yoanita menambahkan potensi pertumbuhan belanja online ini sejalan dengan target pengguna internet yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2015 dengan menargetkan 150 juta pengguna internet dari total penduduk Indonesia sekitar 250 juta.

"Dilihat dari perputaran uangnya, hasil riset BMI Research mencatat pada 2014 mencapai Rp21 triliun dengan nilai rata-rata per orangnya dalam satu tahun mengeluarkan Rp825 ribu. Dengan asumsi nilai belanja yang sama, maka di tahun 2015 diprediksikan menjadi Rp50 triliun," tutur Yoanita.

Sementara sisi demografi, peminat belanja online masih didominasi oleh kaum hawa dengan jumlah persentase mencapai 53 persen, dimana 56 persennya masih berusia muda, sekitar 18-30 tahun.

"Kecenderungan perempuan meminati belanja online terlihat dari produk favorit yang laku terjual, seperti fesyen (41 persen) dan kosmetik (40 persen). Sedangkan, gadget dan eletronik masing-masing mencapai 11 persen. Sebagian, besar konsumen melakukan belanja online dari 8-10 menggunakannya melalui mobile device," ucapnya.

Platform Ini Khusus untuk Belanja Produk Kesehatan

Baca juga:

Nielsen: Optimisme Konsumen Online Indonesia Meningkat

Matahari Mall dan XL Klarifikasi soal Isu Pemblokiran

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya