Konyol, Domain Rp189 Juta Dijual Hanya Rp138 Ribu

Ilustrasi alamat domain Internet.
Sumber :
  • telecomcanadaen.wordpress.com

VIVA.co.id - Sebuah perusahaan penjual nama domain, .Club Domains, harus gigit jari akibat kecerobohan. Perusahaan itu secara tak sengaja menjual nama domain premium dengan harga yang murah.

Dilansir Sky News, Kamis 29 Januari 2015, perusahaan penjual nama domain khusus .club itu melego nama domain premium, credit.club. Secara tak sengaja nama domain ini ditempatkan pada daftar nama domain promo yang tersedia hanya 24 jam saja. Domain premium itu dilego dengan harga cuma US$10,99 (Rp139 ribu). Padahal, seharusnya credit.club dibanderol US$15.000 (Rp189,8 juta).

Ternyata kesalahan itu bisa dimanfaatkan oleh seorang pengguna bernama Bruce Marler. Ia yang terperangah mengetahui harga itu kemudian segera membeli nama domain credit.club tersebut. 

Begitu transaksi selesai, Marler langsung membuat situs domain itu dalam platfrom Wordpress dan membuat akun Twitter khusus. Marler memang membeli domain 'seksi' itu untuk dikomersilkan.

Belakangan, perusahaan penjual menyadari telah salah menjual nama domain premium. Perusahaan salah mendaftarkan nama domain premium pada slot domain murah promo. Langsung saja perusahaan memperbaiki kesalahan tersebut.

Sebenarnya perusahaan bisa membatalkan penjualan nama domain tersebut. Namun, sang bos perusahaan, Kepala Eksekutif .Club Domains, Colin Campbell, tetap menghormati transaksi yang sudah terjadi. Perusahaan pun terpaksa gigit jari.

Dalam penyataannya, perusahaan bisa memberi kompensasi kepada Marler, namun justru perusahaan berharap sang pembeli beruntung itu bisa sukses mengelola situs tersebut.

"Saya beritahu ke registran (pendaftar) atas hal-hal tersebut (kompensasi) dan berharap dia sukses," ujar Campbell.

Sementara Marler terang-terangan mengatakan ingin menjual domain premium tersebut. "Situs itu bisa tumbuh dan dianggap sebagai peluang usaha bisnis dan saat ini saya sedang investasi domain," kata Marler. (one)

Netflix Datang Menghibur, Tapi Indonesia Dapat Apa?

Baca juga:

Demi Internet Merata, Menkominfo Tak Peduli Teknologinya
Danny Januar

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Tiga desa itu akan dikawal oleh startup

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016