Ini Alasan Susah Basmi Situs Porno

Ilustrasi pria menonton film porno.
Sumber :
  • istock

VIVA.co.id - Direktur Eksekutif Domain Name System (DNS) Nawala, M. Yamin mengungkap situs porno sangat mustahil untuk dimusnahkan di internet. Pasalnya, situs dewasa itu sudah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan bagi para pelaku.

Meski tak menyembutkan angka pastinya, namun Yamin yakin situs pornografi secara keseluruhan dapat menghadirkan uang yang dapat mengalahkan satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

"(Kalau) situs pornografi itu berhenti itu sungguh baik. Di balik situs itu ada bisnis. Bahkan, perputaran uangnya tiga kali lebih besar dari Microsoft atau Hawlet Parker (HP)," jelas Yamin kepada VIVA.co.id di Gedung KPAI, Jakarta, Selasa, 10 Februari 2015.

Disampaikannya, situs-situs porno menempati posisi teratas dalam kategori dan jumlah data situs yang mengandung konten negatif. Setidaknya, sekitar 647.622 situs pornografi sudah ditapis oleh Nawala, namun jumlah situs-situs pornografi terus bertambah setiap saat.

"Bahkan, kami pernah memblokir mencapai dua juta situs," kata Yamin.

Dia menjelaskan perputaran industri pornografi itu dikarenakan jumlah peminat yang sangat tinggi sekali, sehingga mampu memberikan uang yang melimpah bagi pemilik situs dewasa itu.

"Misalnya ada penyedian konten yang di dalamnya video porno, bisnisnya belum jalan tapi sudah meraup untung, karena peminatnya jutaan orang," ungkapnya.

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Baca juga:

3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies
Hunter Moore

Pembuat Situs Porno untuk Balas Dendam Akhirnya Dibui

Selain dibui 2,5 tahun, pelaku juga didenda US$2 ribu.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2015