Sumber :
- Mirror.co.uk
VIVA.co.id -
Seorang seniman dari Cornwall, Inggris terkejut saat mengetahui halaman Facebooknya tak bisa diakses. Terdapat notifikasi dari Facebook bahwa gambar-gambar di dalam akun tersebut tidak layak dipublikasikan.
Akun Facebook Rebecca Harris dianggap berbau seksual. Di dalamnya kerap memperlihatkan tubuh manusia telanjang, dan kerap memamerkan dada wanita secara utuh.
Baca Juga :
7 Miliarder Ini Dikenal Hemat
Baca Juga :
Mark Zuckerberg Bicara Facebook di Masa Depan
"Gambar anda tidak bisa kami setujui karena melanggar panduan publikasi kami yang melarang produk-produk atau layanan dewasa, termasuk mainan, video atau produk penambah seksualitas," ujar Jane, tim dari Facebook dalam notifikasi tersebut.
Niat Harris untuk berpromosi tidak goyah hanya karena pemblokiran. Ia pun mencoba mempublikasikan notifikasi Facebook itu bersamaan dengan sekelumit 'keluhan', di Twitter. Di situ, banyak yang bersimpati dengan Harris melalui retweet dan dukungan lainnya.
"Dari situ, saya mendapatkan publikasi lebih banyak dari yang pernah saya bayangkan," katanya.
Bulan lalu, sekelompok ibu menyusui memposting foto selfie di Facebook. Foto selfie itu menunjukkan para ibu yang sedang menyusui. Ini merupakan bagian dari protes ke Facebook yang menghapus foto seorang ibu bernama Kaya Wright yang sedang selfie saat menyusui anaknya. Facebook menganggapnya sebagai gambar porno.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Niat Harris untuk berpromosi tidak goyah hanya karena pemblokiran. Ia pun mencoba mempublikasikan notifikasi Facebook itu bersamaan dengan sekelumit 'keluhan', di Twitter. Di situ, banyak yang bersimpati dengan Harris melalui retweet dan dukungan lainnya.