![Anonymous Suriah [foto ilustrasi]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2014/01/02/235189_anonymous-suriah_665_374.jpg)
Sumber :
- huffpost.com
VIVA.co.id
- Kelompok hacker anonymous mengklaim telah menemukan ribuan akun Twitter yang terhubung dengan teroris ISIS. Temuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Anonymous, GhostSec dan Ctrlsec.
Menurut Anonymous, seperti dilansir
IB Times UK , Senin 16 Maret 2015, setidaknya ada 9.200 akun Twitter yang terkait dengan kelompok teroris itu. Ini merupakan hasil dari operasi #OpISIS yang digelar tiga kelompok hacker itu untuk menghentikan laju perkembangan ISIS di dunia maya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peretas Ubah Situs ISIS dengan Iklan Obat Kuat
Baca Juga :
Kocak, Melawan ISIS dengan Parodi 'Abu Janda'
Menurut Anonymous, seperti dilansir
Baca Juga :
Serangan Anonymous ke ISIS Dituding 'Berantakan'
"Ini merupakan pertama kali dalam sejarah, tiga kelompok hacker bersatu untuk menemukan hal yang besar seperti ini. Ribuan akun Twitter individu ternyata telah berkaitan dengan organisasi teroris," ujar Anonymous.
Biasanya, dipaparkan Anonymous, akun-akun itu sangat berdekatan dan tidak mau bekerja sama dengan orang di luar lingkaran. Laman IB Times sendiri telah melakukan pengecekan langsung terhadap beberapa akun yang ada dalam daftar dan membenarkan adanya hubungan antara akun-akun tersebut dengan ISIS. Sayangnya, tidak mungkin melakukan verifikasi terhadap ribuan akun tersebut.
Kampanye #OpISIS yang digelar Anonymous dan dua kelompok peretas lain, sejatinya telah berlangsung sejak awal tahun. Mereka mengaku telah merusak ribuan situs, akun email dan koneksi VPN yang diduga terkait dengan ISIS.
"ISIS itu adalah virus, dan kami adalah pembasminya," ujar Anonymous mengibaratkan ISIS.
Dalam sebuah postingan, kelompok peretas itu juga meminta bantuan pengguna Twitter lainnya untuk membantu mereka memerangi ISIS.
"Semakin menarik perhatian, semakin mungkin bagi Twitter untuk beraksi menghapus akun-akun tersebut. Ini akan berdampak serius pada kemampuan ISIS untuk menyebar propaganda dan merekrut member baru. Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk berkontribusi. Bantu kami untuk melawan," tulis Anonymous.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini merupakan pertama kali dalam sejarah, tiga kelompok hacker bersatu untuk menemukan hal yang besar seperti ini. Ribuan akun Twitter individu ternyata telah berkaitan dengan organisasi teroris," ujar Anonymous.
