TKDN Bisa Jadi Awal Kebangkitan Industri Ponsel Lokal

Pabrik Evercoss di Semarang
Sumber :
  • Evercoss
VIVA.co.id
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
- Pemerintah telah sepakat meningkatkan industri lokal melalui aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Disebutkan, device 4G harus dipatuhi oleh semua vendor, baik dalam negeri maupun global, harus memiliki komponen lokal hingga 40 persen.

4G LTE Diharap Bisa Pacu Produksi Ponsel Dalam Negeri

Seperti diketahui, pemerintah melalui tiga kementeriannya, yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan satu suara soal device 4G. Aturan tersebut akan berlaku per tanggal 1 Januari 2017.
Motorola Belum Siap Penuhi Aturan Komponen Lokal


Chief Executive Officer PT Tridharma Kencana (TDK), Hendryk L. Karosekali, mengungkapkan kebijakan TKDN akan menjadi permulaan menuju produksi produk seperti ponsel secara mandiri.


Lebih lanjut lagi, ia mencontohkan bagaimana dulu Tiongkok kondisinya hampir sama dengan Indonesia di saat ini. Ketika itu di negeri Tirai Bambu tersebut, kata dia, industrinya berkembang karena dimulai dari perakitan perangkat elektronik atau yang disebut Electronic Manufacturing Service (EMS).


"Maka dengan TKDN, EMS yang ada di Indonesia akan berkembang. Di sini akan terjadi transfer knowledge, setelah itu baru memungkinkan untuk membuatnya sendiri. Itu sangat mungkin terjadi di sini (Indonesia)," ujar dia kepada awak media yang mengunjungi pabrik TDK di Serang, Banten, Rabu, 18 Maret 2015 kemarin.


Namun, untuk menuju industri lokal yang mampu bersaing dengan industri global maka dibutuhkan waktu yang cukup panjang dan investasi yang tidak sedikit. "Mungkin sekitar 10 tahun lagi itu memungkinkan," kata dia.


Pria berkacamata ini menambahkan, aturan TKDN tersebut sangat membantu perusahaan manufaktur seperti TDK, sehingga industri lokal semakin bergairah.


"Dengan TKDN maka EMS akan menjadi tulang punggung industri lokal," ucap dia.


Saat ini, TDK sedang menggarap sebuah pabrik baru yang berada di belakang pabriknya. Pabrik anyar tersebut nantinya akan menempati lahan seluas 8.000 meter persegi. Rencananya, pabrik tersebut akan menampung perakitan elektronik seperti, AC, TV, mesin cuci, dan ponsel.


Khusus di sektor ponsel, pabrik anyar TDK ini akan diisi sekitar empat line. Diharapkan nantinya mampu memproduksi ponsel sekitar 20 ribu unit per harinya.


"Pabrik tersebut, insya Allah akan beres Mei ini, agar Juni atau Juli bisa beroperasi," kata dia.![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya