- iStock
Buktinya, pantauan
Tragis media islam diblokir oleh pemerintah negara berpenduduk mayoritas Islam #KembalikanMediaIslam
— Lukman Hakim Sidik (@L_Hakim_Sidik) March 30, 2015
pak mentri @lukmansaifuddin sibuk ngISIS tpi cenderung diam sama pemblokiran media Islam #KembalikanMediaIslam pic.twitter.com/vzcwLeYQKT
— #tukangretweet (@SlametRR) March 30, 2015
Pemblokiran @dakwatuna tidak berdasar ilmiah. Hanya prasangka dan ketakutan belaka #kembalikanmediaislam cc @kemkominfo
— Prita Kusumaningsih (@pritaspog) March 30, 2015
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir 19 situs penggerak paham radikalisme.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo, Ismail Cawidu, Senin 30 Maret 2015, menjelaskan pemblokiran tersebut atas permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan terorisme (BNPT).
Berikut daftar lengkap 19 situs yang diminta diblokir:
1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
[/vivamore]
(ren)