Perjelas Situs Radikal, Kominfo Libatkan Kemenag

Ilustrasi website.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
NU: Ada Situs Radikal Menyamar Jadi Medianya NU
- Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail Cawidu, memimpin langsung atas keberatan sejumlah situs islam yang diblokir oleh pemerintah.

Situs Pendukung Teroris Diblokir Kominfo, Ini Daftarnya

Dari 19 situs yang diblokir, setidaknya ada tujuh perwakilan yang mendatangi Kominfo yakni Hidayatullah.com, aqlislamiccenter.com, salamonline.com, ar-rahmah.com, panjimas.com, gemaislam.com, dan kiblat.com.

"Dari surat rekomendasi yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ada 26 situs yang dilaporkan. Namun, ada empat (situs) yang tidak aktif, dua (situs) duplikasi, dan satu (situs) sudah mati. Jadi, totalnya ada 19 situs," ujar Ismail di Kementerian Kominfo, Selasa, 31 Maret 2015.

Kemudian, Ismail melanjutkan, atas rekomendasi tersebut dan sesuai dengan Peraturan Menteri No.19 tahun 2014 tentang konten negatif, maka Kominfo pun mengintruksikan kepada penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir situs-situs yang diduga radikal tersebut.

Namun, sebelum diadakannya sesi tanya jawab, Ismail langsung mengungkapkan Kominfo hanya mengikuti sesuai aturan dan tidak melihat secara substansi.

"Karena itu berdasarkan laporan masyarakat ke institusi terkait, dalam hal ini BNPT, kemudian BNPT mengirimkan surat ke Kominfo untuk memblokir melalui ISP. Kominfo, yakin kalau BNPT sudah melalui pemeriksaan dan menyimpulkan mengenai 19 situs tersebut. Oleh sebab itu, indikatornya tidak bisa kami jawab," tutur pria berkacamata ini.

Ismail menambahkan, Selasa siang ini, Kominfo beserta BNPT dan Kementerian Agama akan menggelar pertemuan, terkait penjelasan yang tepat tentang situs-situs yang dianggap radikal.

"Disitu akan kami bahas, agar memperjelas situasinya," kata Ismail.

Sebelumnya, melalui surat nomor 149/K.BNPT/3/2015, BNPT meminta 19 situs diblokir karena dianggap sebagai situs penggerak paham radikalisme dan sebagai simpatisan radikalisme.

Berikut daftar lengkap 19 situs yang diminta diblokir:

1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com

![vivamore="
Hacker dan Blogger Indonesia Serukan Perang Radikalisme
Baca Juga :"][/vivamore]
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara

Menkominfo: Situs Radikalisme Meningkat

Situs radikalisme meningkat tajam sejak Desember 2015

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016