Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Kristiono, mengungkapkan bahwa PT Pos Indonesia merambah ke industri e-commerce, maka salah satu perusahaan milik BUMN ini akan berpotensi pemain e-commerce yang cukup kuat.
"Saya rasa e-commerce itu dari mana saja. Apalagi bisnis
online
tidak hanya soal
online
saja, melainkan juga berkaitan dengan
offline
," ujar Kristiono kepada
Viva.co.id
, Rabu, 6 Mei 2015.
Offline
yang dimaksud oleh Kristiono adalah pasokan logistik atau pengiriman barang. Menurutnya, PT Pos sudah memenuhi kriteria tersebut sehingga dapat mamasok pengiriman barang ke sejumlah daerah.
"Masalah
offline
, PT Pos ini kuat di logistiknya. Bisa kita lihat dari jumlah cabang dan punya kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Bila (merambah) ke bisnis e-commerce dia cukup berpotensi bagus," kata mantan Dirut Telkom ini.
Secara tidak langsung, ia pun menyarankan kepada PT Pos untuk membentuk anak perusahaan yang dapat mendukung industri e-commerce nantinya.
"(PT Pos) tidak masalah, bisa bikin
venture
baru, bentuk armada, dan Baca Juga :
PT Pos Indonesia Diminta Dukung e-Commerce
Pandangan Kristianto ini sejalan dengan yang dipikirkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Beberapa waktu lalu, Rudiantara menyarankan PT Pos untuk reposisi ekosistem bisnis e-commerce.
"Itu kan ide reposisi PT Pos. Salah satu hal penting dalam e-commerce kan logistik," ujar pria yang akrab disapa Chief RA ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu kan ide reposisi PT Pos. Salah satu hal penting dalam e-commerce kan logistik," ujar pria yang akrab disapa Chief RA ini.