Sumber :
VIVA.co.id
- Google merayakan hari kelahiran penemu inti Bumi, Inge Lehmann. Perusahaan teknologi itu merayakan dengan menampilkan Google Doodle khusus di hari ini, Rabu, 13 Mei 2015.
Terlihat pada halaman utama tampak ilustrasi unik yang menggambarkan isi perut Bumi. Kata Google yang sering di halaman utama dikreasi sedemikian rupa. Pada huruf O yang kedua, diganti dengan bentuk bumi yang terbelah menjadi dua, tepat diantaranya ada isi inti Bumi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Terlihat pada halaman utama tampak ilustrasi unik yang menggambarkan isi perut Bumi. Kata Google yang sering di halaman utama dikreasi sedemikian rupa. Pada huruf O yang kedua, diganti dengan bentuk bumi yang terbelah menjadi dua, tepat diantaranya ada isi inti Bumi.
Uniknya, doodle yang ditampilkan kali ini tidak diam alias berbentuk animasi. Bumi yang terbelah dua itu terus berputar, layaknya sedang berotasi seperti biasanya.
Bila anda mengklik doodle tersebut, maka anda akan diberikan rujukan mengenai segala tentang Lehmann dan penemuannya mengenai inti bumi.
Diketahui, Lehmann yang seorang seismolog dari Denmark ini telah berjasa dalam menemukan inti bumi. Dijelaskan, Lehmann menyakini bumi tidak hanya tidak hanya memiliki satu inti saja, melainkan ada inti lainnya, seperti inti luar dan inti dalam.
Dengan ditemukannya inti bumi, maka para peneliti mampu mengusulkan hipotesis mengenai gempa bumi yang terjadi di daerah-daerah di dunia. Ia menjadi seismograf pertama yang menemukan kalau gempa memiliki gelombang yang bergerak dari inti gempa ke sekitarnya. Lehman juga yang menyatakan pertama kali bahwa pusat bumi terbagi menjadi dua bagian.
Berkat penemuan Lehmann, dunia ilmu pengetahuan akan bumi menjadi lebih kaya. Serta hasil penemuannya tersebut sering dijadikan rujukan dalam dasar pengetahuan dunia seismolog.
Lehmann lahir pada 13 Mei 1888 dan ia meninggal pada 21 Februari 1993. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 104 tahun.
Halaman Selanjutnya
Uniknya, doodle yang ditampilkan kali ini tidak diam alias berbentuk animasi. Bumi yang terbelah dua itu terus berputar, layaknya sedang berotasi seperti biasanya.
