Verizon Selamatkan AOL dengan Rp58 Triliun

Internet banking.
Sumber :
  • http://mrasyiduddin.blogspot.com
VIVA.co.id
Pemerintah Bangun 'Senjata' Lawan Perusahaan Teknologi Asing
- Perusahaan internet yang sempat booming di era 1990an, AOL mendapatkan suntikan dana besar dari perusahaan telekomunikasi di Amerika. AOL setuju dengan pinangan Verizon dengan mahar US$4,4 miliar atau sekitar Rp58 triliun.

Menanti Pembeli Terkuat Yahoo

AOL atau American Online sekarang ini tidak terlalu dikenal. Padahal perusahaan ini yang menjadi bendera dari beberapa situs media ternama seperti Huffington Post dan Tech Crunch.
Daihatsu Dibeli Toyota, Suzuki Makin Waswas?


Selama beberapa tahun terakhir, AOL memasuki dunia iklan digital. Dikabarkan, bisnis ikla digital inilah yang membuat Verizon tertarik mengakuisisi AOL.


"Sekarang ini bisnis berlangganan dan konten sangat berperan penting. Bagi kami, ketertarikan utama adalah seputar platform iklan teknologi," ujar direktur operasional Verizon, John Stratton, seperti dikutip dari
USA Today
, Rabu 13 Mei 2015.


Jika demikian, analis memperkirakan jika paska akuisisi, Verizon akan melakukan perombakan besar terhadap situs media yang berada di bawah AOL. Pasalnya, situs konten yang ada di AOL dianggap tidak terlalu berguna bagi bisnis iklan Verizon.


"Perkiraan saya, mereka mengincar bisnis iklan teknologi. Situs media tidak terlalu buruk bagi AOL tapi itu juga bukanlah wilayah yang bisa berkembang dengan besar," ujar analis Andrew McNellis.


Dalam kuartal pertama lalu, grup AOL yang termasuk situs media tadi, dilaporkan meraih revenue 8 persen atau sekitar 193,4 juta. Memang sedikit. Hal ini karena penjualan display iklan mulai menyusut dan biaya produksi konten cukup tinggi. Grup AOL mendapatkan keuntungan operasional sebesar US$13 juta.


Sementara itu, platform AOL, termasuk penjualan iklan, tumbuh 21 persen menjadi US$280 juta pada kuartal pertama. Ini merupakan pertumbuhan agresif dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pembelian perusahaan teknologi yang dilakukan oleh AOL, seperti Adap.tv dan Vidible, berikuta dengan beberapa teknologi yang mereka kembangkan sendiri.


Bisnis yang beragam di AOL terbukti memiliki sinergi yang efekti karena iklan video dan display yang mereka tawarkan bisa ditampilkan di smartphone, ponsel, dan komputer. AOL juga menawarkan situs medianya sebagai tujuan yang menarik untuk platform iklan yang diberikan.


Kabar lainnya menyebutkan jika AOL memang telah berniat untuk menjual bisnis medianya ke pihak lain. Disebutkan, perusahaan asal Jerman, Axel Springer berniat untuk membeli Huffington Post dan situs AOL lainnya.


Huffington Post, yang dibeli AOL pada 2011 seharga US$315 juta, diklaim telah menghasilkan 94 juta pengunjung per bulan. Nilai perusahaan HufPost diakabarkan telah mencapai lebih dari US$1 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya