Bos Facebook: Biarkan Anak Bermain Video Game

Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith/Files

VIVA.co.id - Sebagian kalangan menganggap video game bisa merusak aktivitas belajar anak kecil. Maka tak heran, ada orangtua yang membatasi bahkan melarang anak kecil bermain mainan virtual tersebut.

Tapi Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, berpandangan lain dalam hal ini. Ia justru mendorong agar semasa pertumbuhan, anak kecil dibiarkan saja aktif bermain video game. Zuckerberg menilai melarang anak bermain video game sebagai tindakan kurang bijak.

Zuckerberg mengatakan, di masa lalu, video game lah yang membuatnya bisa masuk ke dunia teknologi. Ia menceritakan lebih memilih bermain video game bola salju dibanding bermain salju yang sebenarnya.

"Jadi semua orang senang. Tapi bola salju dianggap game yang mengerikan. Jadi saya memainkan game dan saudara perempuan saya tidak terkena bola salju sebenarnya," ujar dia dalam sebuah sesi tanya jawab di halaman khusus Q&A with Mark di situs jejaring sosial tersebut dikutip Business Insider, Jumat 15 Mei 2015.

Kemudian, bos Facebook itu menceritakan pengalaman memainkan video game itu malah memacunya untuk mendalami pemprograman komputer. Berdasarkan pengalamannya itu lah, Zuckerberg meyakini makin banyak anak kecil yang seharusnya diperbolehkan untuk memainkan video game.

Suami Kim Kardashian Menanti Uang Rp13 T dari Bos Facebook

Ia menuliskan mungkin dia tak akan menjadi pelaku pemprograman komputer dan menjadi bos Facebook bila pada masa lalu dia tak suka bermain video game.  

"Saya pikir melakukan hal dinamis seperti ini menumbuhkan anak kecil, mengembangkan dan memainkan game adalah salah satu hal penting karena ini adalah bagaimana banyak anak kecil masuk ke dunia pemprograman," ujarnya.

Pria berusia 31 tahun itu menambahkan, dengan makin dini anak kecil bermain game juga bisa menjadi solusi kesenjangan dalam dunia teknologi.

Kanye West Minta Uang Rp13,3 T, Begini Respons Bos Facebook

Seperti diketahui dalam dunia teknologi dunia saat ini, ada problem kesetaraan gender, ras. Kalangan programer latin, berkulit hitam dan kaum hawa masih tergolong kecil di dunia teknologi.

"Itulah kenapa berman game adalah penting. Kebanyakan insinyur yang terbaik dunia yang saya kenal adalah belajar dari diri sendiri. Kita butuh beraksi agar hal ini makin meluas ke orang lain," kata dia.

Bos Facebook Sewa 16 Pengawal Pribadi, Sering Diteror
Kim Kardashian dan Kanye West diterpa isu cerai

Pengakuan Suami Kim Kardashian soal Utang Rp714 Miliar

West menjadi rajin membuat tweet penuh kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2016