Ini Strategi Tiongkok Percepat Akses Internet

ilustrasi broadband internet
Sumber :
  • itpro.co,uk

VIVA.co.id - Pemerintah Tiongkok mengumumkan ambisi untuk mempercepat pembangunan jaringan pita lebar (broadband) untuk meningkatkan kecepatan akses internet di negeri tersebut.

Netflix Datang Menghibur, Tapi Indonesia Dapat Apa?

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah Tiongkok menggulirkan dana investasi tersebut. Tapi para pejabat Tiongkok sebelumnya menyebutkan nilai investasi mencapai US$332 miliar sampai 2020.

Dikutip BBC, Jumat 15 Mei 2015, selain jor-joran berinvestasi, untuk mewujudkan ambisi itu, pemerintah memaksa perusahaan telekomunikasi untuk memotong biaya layanan, termasuk biaya roaming data. Meski memotong biaya, pemerintah mewanti-wanti, perusahaan telekomunikasi dan internet tetap harus meningkatkan kecepatan.

Menurut keterangan dari Kabinet Dewan Negara, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang menyebutkan pemotongan biaya roaming data juga akan diberlakukan bagi turis Tiongkok, meski nantinya teknis itu diserahkan ke pasar. Li Keqiang dilaporkan meminta perusahaan telekomunikasi harus membuat gerakan cepat memotong harga dan meningkatkan kecepatan pita lebar internet perkotaan sekitar 40 persen.

"Tiongkok memiliki pengguna ponsel yang lebih banyak dari tiap negara lain. Tapi peringkat kecepatan layanan internet di bawah peringkat 80 di dunia," ujar Li Keqiang.

Kondisi itu, kata perdana meteri itu, diakibatkan karena infrastruktur informasi di Tiongkok terbelakang.

"Mempercepat konstruksi infrastruktur informasi akan memacu investasi dan dukungan di Tiongkok serta juga membantu inovasi massal," tutur dia.

Investasi Tiongkok dalam pita lebar ini bisa menjadi peluang bagi penyedia perangkat jaringan global seperti Ericsson, Nokia Oyj-Alcatel Lucent serta Huawei Technologies dan ZTE.

Investasi pita lebar Tiongkok itu akan membuka pasar telekomunikasi dan mendorong peningkatan persaingan.

"Persaingan yang belum cukup ini menyebabkan biaya telekomunikasi menjadi telatif tinggi, sementara masih ada banyak ruang untuk meningkatkan kualitas layanan," kata salah satu pejabat Pusat Informasi Negara Tiongkok dalam pernyataannya.

Danny Januar

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Tiga desa itu akan dikawal oleh startup

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016