Lakukan Perubahan, WhatsApp Makin Nyampah?

Tapi tak lama lagi, WhatsApp bakal mengalami perubahan mendasar. Situs milik Facebook itu segera terbuka untuk pesan bisnis. Jika benar demikian, hal ini berpotensi membuat WhatsApp bisa diserang pesan sampah.

Dikutip dari

Selasa 18 mei 2015, perubahan WhastApp itu disampaikan Kepala Finansial WhatsApp, David Wehner.

"Kami berpikir, memungkinkan bisnis mengirim pesan ke pelanggan adalah potensi bisnis bagus bagi kami," ujar Wehner dalam sebuah konferensi teknologi di Boston, Amerika Serikat.

Wehner mengatakan, selama ini WhatsApp mempelajari banyak hal dan akhirnya terpikirkan untuk mendapatkan peluang bagi perusahaan.

Disebutkan, pemilik baru WhatsApp telah mencari cara untuk menghadirkan uang dari layanan

itu sejak pertama kali dibeli dengan mahar US$22 miliar pada Februari 2014.

Potensi ini terbuka lebar, sebab pengguna WhatsApp kini mendekati satu miliar seluruh dunia.

menyebutkan bos Facebook, Mark Zuckerberg yakin pada titik inilah WhatsApp akan menjadi bisnis yang menggiurkan.

Soal perubahan layanan pada WhatsApp, Facebook sudah mengujicoba pada layanan bisnis itu pada pesan

-nya. Sama dengan konsep pada WhatsApp, Facebook juga menginginkan pengguna bisa berkomunikasi langsung dengan layanan entitas bisnis dan brand tertentu.

Meski Facebook memberi sinyal perubahan pada WhatsApp, mungkin lebih pada jangka panjang, tetapi Facebook sangat kuat ingin mengubah layanan

gratis. (asp)