- REUTERS/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva
VIVA.co.id - Belakangan ini muncul kabar Nokia akan menjual layanan pemetaan miliknya, HERE Maps.
Kabar seputar penjualan bahkan sampai pada perusahaan yang tertarik membeli produk peta Nokia tersebut. Perusahaan besar yang disebut tertarik membeli HERE Maps yaitu Microsoft, Uber, Apple, hingga Google.
Atas berbagai kabar dan rumor tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Rajeev Suri akhirnya buka suara.
Dikutip dari Ubergizmo, Jumat 22 Mei 2015, Suri menegaskan, perusahaan tak ingin terburu-buru menjual divisi pemetaan mereka.
"Izinkan beri waktu yang lebih lama, kami tak akan menjual HERE Maps, jika kami tak mendapatkan nilai yang tepat. Ini harus bisa menjadi kesepakatan kompetitif yang bagus untuk Nokia dan pemangku kepentingan kami," ujar Suri dalam sebuah wawancara dengan majalah perdagangan European Communications.
Tampaknya, Nokia benar ingin menjual HERE Maps, namun menunggu penawaran yang terbaik.
Sayangnya, perusahaan yang bermarkas di Finlandia itu enggan untuk mengungkapkan berapa penawar yang sudah membujuk Nokia untuk melepas HERE Maps tersebut.
Bos Nokia itu hanya menegaskan, unit pemetaan itu menjadi sangat menarik bagi para perusahaan teknologi dan calon pembeli peta tersebut.
Suri bahkan mengatakan kualitas calon pembeli HERE Maps lebih tinggi dari yang diharapkan Nokia.
Kabar yang berembus, Nokia telah membanderol HERE Maps dengan mahar US$3,2 miliar. Harga itu sudah jauh merosot dibanding saat Nokia membeli HERE Maps senilai US$8,1 miliar dari NAVTEQ pada 2008.
Disebutkan, Nokia menjual HERE Maps kemungkinan untuk mengurangi kerugian yang lebih besar di masa mendatang. (art)
Tiga Raksasa Otomotif Beli Peta Rp36 Triliun, Buat Apa?
Nokia menjual Here Maps pada Audi, BMW dan Daimler.
