- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id - BlackBerry sedang gencar memperkenalkan layanannya, BBM Money untuk bertransaksi secara online. Pasalnya, transaksi online di Indonesia masih terkendala dengan potensi fraud atau penipuan.
Menanggapi hal ini, Senior Vice President BBM BlackBerry, Matthew Talbot menjamin, BBM Money aman digunakan untuk bertransaksi.
"Layanan kami sesuai dengan standar keamanan yang dikeluarkan bank sentral (Bank Indonesia). BBM Money ini berbasis rekening dan ini aman," kata Talbot saat ditemui dalam temu media di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015.
Ia menambahkan, keamanan yang dihadirkan pada BBM Money sama kualitasnya dengan keamanan pada layanan BlackBerry Messenger (BBM). Soal bukti keamanan BBM, kata Talbot, sudah terlihat dari pelanggan dari unsur pemimpin negara di dunia. Itu membuktikan kualitas keamanan layanan pesan instan BlackBerry itu.
"Obama dan pemimpin negara lainnya lihat saja gunakan BBM. Enterprise, perusahaan asuransi, rumah sakit juga mulai terus gunakan BBM," kata Talbot.
Soal keamanan BBM Money juga mengikuti aturan e-money yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk mencegah potensi pencucian uang. Jumlah top up (pengisian uang) pada BBM Money saldo maksimal hanya Rp1 juta. Tapi jika pengguna meng-upgrade ke BBM Money Full, pengguna bisa menikmati saldo maksimal Rp5 juta. Untuk transaksi per bulan dengan BBM Money, juga dibatasi sampai Rp20 juta dalam satu bulan.
"Kami kedepankan soal keamanan dan terus menambah pelanggan," ujarnya.
Sejak diluncurkan dua tahun lalu, aktivasi BBM Money hingga saat ini mencapai 260 ribu. Angka itu jauh dari target 500 ribu aktivasi BlackBerry.
(mus)
