Sumber :
- Mirror.co.uk
VIVA.co.id
- Facebook menerapkan fitur pelangi pada foto profil untuk mendukung kebijakan pernikahan sesama jenis. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook satu suara dan menyetujui pengesahan ini.
Beberapa pengguna terang-terangan menyatakan bahwa mereka tidak setuju dengan kebijakan itu. Mereka mencari cara untuk menandingi fitur pelangi dan menggantinya dengan warna lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Facebook Uji Coba Fitur Mirip Periscope
Beberapa pengguna terang-terangan menyatakan bahwa mereka tidak setuju dengan kebijakan itu. Mereka mencari cara untuk menandingi fitur pelangi dan menggantinya dengan warna lain.
Baca Juga :
Music Story, Cara Baru Facebook Gali Uang?
Pengguna Facebook di Rusia, yang jelas-jelas melarang LGBT, ramai menggunakan bendera resmi negara mereka sebagai pengganti pelangi. Bahkan tagar #celebrategaypride diganti dengan #pridetobestraight.
Dilansir
Mirror.co.uk
, Rabu 1 Juli 2015, penyematan bendera Rusia pada foto profil di Facebook ini sejatinya tidak sengaja. Seorang pengguna Facebook asal Rusia bernama Oleg Chulakov memperkenalkannya pertama kali. Dia menyematkan bendera Rusia, yang terdiri dari tiga warna, dengan menggunakan superimposed.
Awalnya dia menggunakan bendera Rusia untuk mengkampanyekan rasa cinta terhadap Rusia. Namun beberapa pengguna lain mencontek cara Chulakov dengan mengganti hashtag menjadi #pridetobeRussian dan #pridetobestraight.
Para pengguna Facebook pun akhirnya merasa senang karena mereka bisa menunjukkan identitas asli sebagai pihak yang tidak ikut-ikutan mendukung pernikahan sesama jenis.
"Saya mendesak semua pihak. Kembalikan pelangi kepada anak-anak!" ujar salah seorang pengguna Facebook yang antigay.
"Rusia, sebagai negara yang tidak mentolerir kebijakan gay menciptakan respon ini. Semakin banyak pengguna yang mengubah warna foto profil mereka dengan bendera tiga warna Rusia," tulis pengguna lainnya.
Seorang ahli hukum di Rusia, Alexei Lisovenko, meminta pemerintah Rusia untuk melarang penggunaan fitur pelangi di Facebook guna mempromosikan dan menyebarluaskan propaganda tentang gay.
Di Indonesia, seorang pengguna Facebook lebih memilih mengunakan bendera Indonesia sebagai pengganti fitur pelangi. Bendera Indonesia, yang terdiri dari dua warna, merah dan putih, disematkan dalam foto profil.
Sayangnya, dalam postingan komen di bawah foto tersebut, pengguna Facebook bernama Bambang Dwi Atmoko ini mengatakan jika ini hanya warna Cinta Indonesia. Membuatnya pun tidak menggunakan aplikasi khusus, melainkan hanya manual menggunakan photoshop.
"Saya suka warna pelangi, tapi kalau kemudian dianggap mewakili golongan tertentu, saya memilih merah putih saja," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengguna Facebook di Rusia, yang jelas-jelas melarang LGBT, ramai menggunakan bendera resmi negara mereka sebagai pengganti pelangi. Bahkan tagar #celebrategaypride diganti dengan #pridetobestraight.
