Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Situs belanja online Lazada Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tertukernya Asus Zenfone 6 menjadi pewangi pakaian. Nasib nahas ini dialami oleh salah satu konsumen Lazada yang bernama Rizki Kartadikaria.
Chief Executive Officer (CEO) Lazada Indonesia, Alexandre Dardy, mengaku telah mengetahui kasus itu, dimana pelanggannya menerima produk yang berbeda dari yang dipesan. Disampaikannya, setelah kasus itu muncul Lazada langsung menghubungi pelanggan tersebut dan akan berusaha mengirimkan produk yang dipesannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
Chief Executive Officer (CEO) Lazada Indonesia, Alexandre Dardy, mengaku telah mengetahui kasus itu, dimana pelanggannya menerima produk yang berbeda dari yang dipesan. Disampaikannya, setelah kasus itu muncul Lazada langsung menghubungi pelanggan tersebut dan akan berusaha mengirimkan produk yang dipesannya.
Baca Juga :
Transaksi Lunas Dibatalkan Sepihak oleh Lazada
"Kami telah menyelidiki kasus ini, mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas kesalahan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan," ujar Dardy dalam keterangan tertulis kepada
VIVA.co.id
, Kamis, 9 Juli 2015.
Dardy melanjutkan kalau perusahaannya ini dibangun untuk meningkatkan standar kepuasan pelanggan dan tingkat kepercayaan terhadap bisnis e-commerce di Indonesia. Untuk itu, Lazada akan menggantikan barang pakaian itu dengan Asus Zenfone 6 sesuai pesanan.
Komitmen ini merupakan wujud dari memenuhi janji pelanggan melalui kebijakan Perlindungan Pelanggan (Buyer Protection), Jaminan Uang Kembali dan 100 persen Jaminan Kepuasan yang telah berlaku.
"Kami berkomitmen bahwa semua pelanggan akan menerima produk yang tepat dalam kondisi baru, asli, tidak rusak atau cacat. Jika harapan tersebut tidak terpenuhi, kami akan memastikan pelanggan mendapatkan produk yang tepat atau penggembalian dana penuh dalam waktu 24 jam," tegas Dardy.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami telah menyelidiki kasus ini, mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas kesalahan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan," ujar Dardy dalam keterangan tertulis kepada
