- REUTERS / Edgar Su
VIVA.co.id - Kebakaran hutan atau lahan di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan berdampak bagi negeri tetangga. Singapura dan Malaysia mendapat dari Indonesia.
Warga Malaysia pun geram wilayah udara negerinya kini terkena polusi asap. Sudah berhari-hari asap dirasakan oleh warga Negeri Jiran.
Menyampaikan kekecewaanya, menurut pantauan VIVA.co.id, Rabu 16 September 2016, pengguna internet Malaysia pun . Sindiran menggunakan tanda pagar, #TerimaKasihIndonesia.
Pengguna internet menyampaikan sindirannya melalui akun Twitter mereka. Secara umum mereka mengeluhkan hingga berhari-hari asap masih mengotori udara di Malaysia. Pengguan internet Malaysia juga menyindir Presiden Jokowi yang dianggap tak mampu mengendalikan kebakaran hutan dana lahan serta dampak asap yang menganggau.
"Terima kasihkpd Jakarta hantar ASAP TEBAL ke Malaysia. Love you @jokowi," tuli akun @PortalKritis.
Pengguna lain pun tak kalah menyindir. Misalnya pengguna dengan nama akun @_HafizRA menuliskan keluhannya dalam bahasanya.
"Jerebu tebal nak mampos sampai jalan raya pon tak nampak. #TerimaKasihIndonesia sebab rakyat Malaysia merasai pengalaman ini," tulis akun tersebut.
Melihat sindiran pengguna Twitter Malaysia, maka pengguna Twitter Indonesia terlihat membalas sindiran tesebut.
Misalnya, pengguna Twitter dengan akun @adhanindri membalas tagar sindiran pengguna Malaysia.
"#TerimaKasihIndonesia wqwqwwq ampun wqwq yaudah gue bales #SamaSamaMalaysia," tulis akun tersebut.
Sementara pengguna lain juga tak mau kalah membalas sindiran pengguna Malaysia.
"#TerimaKasihKembaliMalaysia namanya juga tetangga ya wajarlah asapnya dibagi2, jangan senangnya aja minta dibagai #TerimaKasihIndonesia," tulis akun @lisaashaa.
Terima kasih kpd Jakarta hantar ASAP TEBAL ke Malaysia. Love you @jokowi #TerimaKasihIndonesia pic.twitter.com/bWLu7mbaJN
— Kritis Online (@PortalKritis) 14 September 2015Jerebu tebal nak mampos sampai jalan raya pon tak nampak. #TerimaKasihIndonesia sebab bagi rakyat Malaysia merasai pengalaman ini.
— Hafiz Ra (@_HafizRA) 14 September 2015Jerebu punyer pasal. Habis kampung aku. Nak serang macam mana ni woi.. #TerimaKasihIndonesia #CocJerebu pic.twitter.com/veLAHuHdjk
— Achik y_P (@Lelaki_Mystery) 14 September 2015#TerimaKasihIndonesia wqwqwwq ampun wqwq yaudah gue bales #SamaSamaMalaysia ly
— Adhany Afrilya (@adhanindri) 16 September 2015#TerimaKasihIndonesia #SamaSamaMalaysia kami senang bisa berbagi dengan anda.asap/jerebu ni produk terbaru kami untuk gantikan oksigen.
— Iches Sar® (@AthesJubpi) 16 September 2015Pergi ke Melaka, membeli pasu, Singgah pula ke rumah Pak Isa, Hujan kini menetupi jerebu, #TerimaKasihIndonesia. https://t.co/2JZMcTNmWh
— ????? (@AimanGhafar96) 14 September 2015
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
