Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengaku tidak tahu soal syarat Apple yang menginginkan timah, sebelum membangun pabrik di Indonesia.
Dikabarkan timah itu akan dijadikan pasokan utama dari pembuatan handset perusahaan teknologi asal Amerika itu. Selama ini Apple sering mengandalkan bahan timah tersebut untuk salah satu komponennya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Apple Bagi-bagi Undangan
Dikabarkan timah itu akan dijadikan pasokan utama dari pembuatan handset perusahaan teknologi asal Amerika itu. Selama ini Apple sering mengandalkan bahan timah tersebut untuk salah satu komponennya.
Baca Juga :
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
"Nggak pernah saya bicara timah dengan Apple. Waktu itu hanya membicarakan soal R&D doang," ujar Rudiantara ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.
Ia melanjutkan, beberapa hari lalu saat satu meja dengan manajemen Apple tersebut, perusahaan mendiang Steve Job itu hanya ingin skema bisnis Indonesia sama persis yang diterapkan di Brasil.
"Brasil itu mengembangkan R&D dengan merekrut orang setempat dan mereka ingin itu bisa dikembangkan di Indonesia," ungkap pria yang disapa akrab Chief RA itu.
Ditegaskan kembali, Rudiantara menyampaikan hasil pertemuan dengan Apple itu, salah satunya membahas tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi vendor yang memproduksi handset 4G Long Term Evolution (LTE).
"Kebanyakan soal bagaimana perjalanan TKDN secara konsep, proses pembuatan, development, dan R&D." katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nggak pernah saya bicara timah dengan Apple. Waktu itu hanya membicarakan soal R&D doang," ujar Rudiantara ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.
