Tri Hadirkan Aplikasi 'Penolong' UKM di Indonesia

Konferensi pers aplikasi Boomer
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Platform pemasaran digital pertama di dunia, Boomer resmi mendarat di Tanah Air, Selasa, 20 Oktober 2015. Dengan menggandeng operator seluler Hutchinson 3 (Tri), aplikasi marketing tersebut akan menyasar lebih dari 50 juta usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal

Sebelumnya, aplikasi Boomer telah diperkenalkan di Amerika Serikat. Sementara, Indonesia merupakan negara pertama dari ekspansi aplikasi Boomer di luar negeri Paman Sam tersebut.

Boomer Marketing merupakan aplikasi all-in-one yang memudahkan dan menolong pelaku usaha dalam merancang strategi pemasaran. Boomer diklaim dapat membantu membuat konten dan mengelola website, akun media sosial, hanya dengan satu aplikasi.

Bersaing di MEA, Koperasi Jadi Solusi Pengusaha Kecil

Selain itu, aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store dan App Store ini dapat menjalin dengan pelanggannya secara langsung. Namun, untuk mendapatkan berbagai fitur di aplikasi dikenakan Rp11 ribu per satu fitur, sedangkan untuk versi penuh dibanderol Rp300 ribu.

Diinformasikan, untuk pengguna yang menginginkan fitur tambahan, maka penggunanya harus merupakan pelanggan Tri. Sebab, fitur tambahan itu akan tersedia hanya untuk pelanggan Tri, sebagai bentuk eksklusivitas kerja sama dengan operator seluler tersebut.

Soal UKM, Indonesia Perlu Belajar dari Korea

"Kami senang dapat mendukung pengembangan bisnis dan teknologi digital di Indonesia. Kami yakin dapat mendorong pertumbuhan UKM dengan menyediakan teknologi mutakhir, sehingga mereka dapat mengelola website dan sosial media, sehingga menjangkau pangsa pasar yang lebih luas," ujar Chairman dan CEO Boomer, Arun Gadiraju di Crown Plaza, Jakarta.

Sementara, Tri yang menjalin kerja sama dengan Bommer, melihat kehadiran aplikasi marketing itu dirasa tepat. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pasar mobile tercepat di dunia, termasuk dengan maraknya industri e-commerce.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya