- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Produsen minuman isotonik asal Jepang, Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd berambisi mengirimkan minuman pertama di bulan. Kampanye program yang bertajuk 'Lunar Dream Project' ini akan mengirim minuman Pocari Sweat.
Head of Marketing Pocari Sweat, Daniel Pieter, mengatakan konsumen sekarang memiliki kesempatan untuk merasakan sensasi berada dan bermain di bulan, melalui game.
“Jadi untuk ke konsumen juga, kami ingin mereka mengalami, gimana sih rasanya terbang ke bulan,” ujar Daniel pada Rabu, 11 November 2015 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
“Sudah bisa didownload, iOS dan Play Store. Nama aplikasinya Lunar Dream Project,” dia menambahkan.
Daniel menjelaskan bagaimana agar konsumen bisa menikmati game tersebut, sehingga pemain game serasa berada di bulan.
“Kami menjual Pocari Sweat multipack 6 buah, itu bisa digunting, dan menjadi virtual reality cardboard,” katanya.
Lalu, pada kotak kardus virtual reality dimasukkan smartphone yang game-nya telah diunduh. Barulah permainan ke bulan bisa dimainkan. Saat VIVA.co.id mencoba game tersebut menggunakan kardus virtual reality, game itu terdiri dari dua level.
Game dimulai dengan posisi ada di dalam pesawat luar angkasa di bulan. Untuk level pertama, pengguna mencari bulan di antara ion-ion dan komet. Sementara, skor permainan meningkat jika kita bisa pecahkan ion-ion itu, hingga bulan menghampiri.
Pada level kedua, pemain berusaha mencari kaleng Pocari Sweat di antara ion-ion di sana. Pemain dinyatakan menang setelah menemukan kaleng tersebut.
Program Lunar Dream Project merupakan suatu proyek kolaborasi Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd dengan Astroscale untuk meletakkan bubuk minuman tersebut di bulan.
Rencananya, bubuk yang sudah dikemas dalam kapsul waktu, dengan kecanggihan teknologi yang di buat oleh tim Astrocale, bubuk itu akan diletakkan di bulan pada musim panas tahun depan.
Tantangan warna
Sementara itu, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Astroscale, Nobu Okada, menyatakan yang menjadi tantangan berat mendaratkan misi Pocari Sweat di bulan yaitu masalah warna.
Misi menginginkan agar Pocari Sweat di bulan nanti akan tetap berwarna biru. Sementara di luar angkasa tidak ada warna sedikitpun.
"Salah satu tantangannya adalah bagaimana meng-keep dan membawa warna biru. Jadi mungkin teman-teman pernah melihat virtual satelit atau apa pun orbit disana, itu tidak ada warnanya," kata Osaka ditemui dalam kesempatan yang sama.
Kendati warna biru identik dengan minuman isotonik itu, Okada mengatakan, Astrocale telah menyiapkan teknologi untuk itu. "Jadi untuk membuat warna kita sebenarnya memerlukan pigmen," katanya.
Dijelaskan pigmen tersebut, nantinya akan berevaporasi mengeluarkan gas dalam kondisi vakum. Namun, memang kondisi vakum, pigmen yang berevaporasi dapat membahayakan luar angkasa.
Untuk itu, teknologi lanjut akan disiapkan untuk membawa warna biru tanpa membahayakan luar angkasa. Okada mengatakan, dalam tahap ini Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan dilibatkan untuk melakukan tes.
"Jadi, memang (berbahaya). Tapi kami memiliki misi. Kami harus mencat wana biru, dan warna biru ini harus kami bawa ke luar angkasa dan lolos berbagai tes," ujar Okada. (ase)
