ISIS Sebut Peretas Anonymous Idiot

Peretas Anonymous
Sumber :
  • digitaltrends.com

VIVA.co.id - Kelompok ekstrimis ISIS tak gentar dengan ancaman perang siber yang dilontarkan oleh kelompok peretas Anonymous.

Sebagaimana diketahui, usai tragedi teror di Paris dan pengakuan ISIS yang bertanggung jawab terhadap teror tersebut, banyak negara mengatakan akan membantu memerangi ISIS. Bahkan, peretas Anonymous ingin menyatakan janji yang sama.

Dikutip dari Business Insider, Rabu 18 November 2015, pernyataan ini ditegaskan kelompok Anonymous dalam berbagai platform media sosial, baik Twitter maupun YouTube.

Namun kini, malah ISIS gantian mengancam Anonymous melalui pesan messaging yang dikenal punya keamanan, Telegram. Dalam pesan berbahasa Arab dan Inggris itu, ISIS menyebut Anonymous idiot.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Tak hanya itu saja, dalam pesan tersebut kelompok militan ini sesumbar bisa menghindari ancaman perang siber yang dilontarkan oleh Anonymous. Pesan itu diteruskan ke berbagai saluran Telegram yang berafiliasi dengan ISIS, termasuk kelompok Ansar, yang dikenal berafiliasi dengan kelompok ekstrimis itu.

"Peretas #Anonymous telah mengancam dalam rilis video terbaru, mereka akan membawa operasi peretasan besar pada Islamic State (idiot) mereka akan meretas semua akun Twitter Al Ansar, email dan lainnya," tulis akun Twitter @GhostSecPI.

Pesan di Twitter itu juga disertai rincian bagaimana cara untuk menghindari serangan siber yang dilancarkan Anonymous.

"Jangan buka tautan apaun kecuali itu sumber yang pasti," demikian instruksi dalam pesan akun Twitter tersebut.

Arahan lainnya yaitu agar tidak berbicara dan berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal dalam saluran Telegram. Pesan itu juga menyarankan agar pengguan yang berafiliasi dengan akun ISIS untuk secara konstan mengubah alamat protokol internet mereka.

Instruksi lainnya, pengguna diminta tidak membuat email yang sama dengan username pada akun Twitter mereka. Sebab langkah ini disebutkan sebagai langkah blunder.

Anonymous bukan pertama kali ini menargetkan kelompok ISIS. Sebelumnya pada Januari tahun ini, usai tragesi serangan ada majalah satir Charlie Hebdo, Anonymous langsung menargetkan ISIS. Kelompok peretas saat itu menyasar akun media sosial yang terkait dan teridentifikasi dengan ISIS. Anonymous juga melumpuhkan situs kelompok ekstrimis tersebut.

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016