Cara Unik Hukum Pengunggah Pesan Rasis di Media Sosial

Pesan rasis di tampilkan di billboard di Brasil
Sumber :
  • www.engadget.com

VIVA.co.id - Menuliskan pesan di situs media sosial, atau di internet memang kadang bisa lebih leluasa dibandingkan menuliskan di pesan dunia nyata. Kadang, beberapa pengguna media sosial lebih 'galak' dan melontarkan lebih rasis di media sosial. 

Tapi sayangnya, beberapa pengguna media sosial tak menyadari konsekuensi menuliskan pesan rasis di platform media sosial.

Guna mencengah banyaknya pesan rasis di media sosial itu, kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Brasil, Criola meluncurkan program yang siap 'menghukum' pengguna tersebut.

Dikutip dari Engagdet, Selasa 1 Desember 2015, program yang diluncurkan bernama 'Virtual racism, real consequences'. Criola mengaku kampanye itu akan menghukum pengguna media sosial rasis yang bandel, dengan menampilkan pesan rasisnya pada billboard yang ada di area publik.

Sering Dibully, Ahmad Dhani: Saya Jadi Tambah Pintar

Pesan rasis itu, nantinya bisa langsung, sehingga pengguna jalan atau warga sekitar bisa mengomentari pesan rasis itu secara langsung.

Harapannya, hukuman ini bisa menjadi efek jera bagi pengguna media sosial yang bandel. Cara ini, juga diharapkan akan membuat malu sang pengunggah pesan rasis.

Untuk menemukan pesan rasis di media sosial dan internet, Criola akan menggunakan data geotag pengunggah pesan tersebut. Dengan mengetahui lokasi di mana pesan tersebut diunggah, kelompok ini nantinya akan menggunakan ruang billboard terdekat yang sudah disewa kelompok tersebut. Kemudian, Criola akan mencetak dan menampilkan pesan rasis tersebut.

Dalam nemapilkan pesan rasis itu, Clario masih menghormati identitas sang pengunggah pesan rasis. Identitas pengunggah dan komentator di media sosial akan dibuat buram, tetapi pesan rasis dan komentar tetap ditampilkan secara jelas. (asp)

Facebook

Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video

Ada Facebook Live dan Instagram Stories.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016