Kemendag Senang e-Commerce Naikkan Kontribusi Retail Online

Kemendag sikapi Harbolnas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Tahun ini Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dimeriahkan oleh 140 pelaku e-commerce. Kementerian Perdagangan pun menyambut baik program tersebut, sebab akan membantu peningkatan transaksi e-commerce.

Demikian menurut Direktur Bina Usaha Perdagangan dari Kementerian Perdagangan, Fetnayeti, transaksi jual-beli online pada tahun kemarin mencapai Rp34 triliun. Angka tersebut berdasarkan data yang dirujuk pada Bank Indonesia.

"Sedangkan untuk tahun 2015 ini diprediksikan Rp224 triliun. Ini pertumbuhan yang luar biasa," ungkap Fetnayeti di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 8 Desember 2015.

Sementara bila dilihat dari sisi retail secara keseluruhan, kontribusi retail online belum mencapai nilai signifikan. Diungkapkannya, kontribusi retail online belum menyentuh satu persen sama sekali dari retail keseluruhan.

"Dibandingkan retail keseluruhan, retail online baru sekitar 0,6-0,7 persen. Adanya Harbolnas ini menjadi tugas kita bagaimana bisa mendorong retail perdagangan online yang bisa memangkas distribusi pemasaran perdagangan di offline," ucapnya.

Berjamurnya industri e-commerce ini karena biaya yang dikeluarkan tak terlalu tinggi. Seperti untuk membangun kantor yang terlalu besar, gudang besar, melainkan pengelolaan situs atau website yang tepat. Sehingga, netizen dapat berbelanja dengan nyaman.

"Kita berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan, kontribusi perdagangan online bisa mencapai lima persen. Saat ini, penetrasi pengguna internet terus tumbuh. Itu cukup sinyal yang bagus untuk kita semua," kata dia. (ren)

Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia
Ilustrasi Belanja Online.

Platform Ini Khusus untuk Belanja Produk Kesehatan

Pelopor gaya hidup sehat yang menyediakan produk kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2016