Mengenal Craig Wright, Terduga Pencipta Bitcoin

Craig Steven Wright, diduga sebagai pencipta mata uang digital Bitcoin
Sumber :
  • www.theguardian.com/Soldierx.com

VIVA.co.id - Kepolisian Federal Australia menggerebek sebuah rumah di Sydney. Rumah itu diduga menjadi tempat tinggal penemu mata uang digital Bitcoin, Craig Steven Wright.

Diduga kuat Wright merupakan orang yang memakai nama semu anonim, Satoshi Nakamoto, yang selama ini dipublikasikan sebagai orang yang pertama kali merilis kode Bitcoin pada 2009. Dugaan bahwa Steven merupakan pembuat Bitcoin merupakan hasil investigasi dua media Gizmodo dan Wired.

Tapi sejauh ini belum ada otoritas yang membenarkan atau mengonfirmasi kebenaran Wright sebagai nama asli dari Satoshi Nakamoto dan pencipta Bitcoin.

Dikutip dari The Guardian, Kamis, 10 Desember 2015, berdasarkan penelusuran, profil Wright telah banyak dikenal sebagai akademisi yang fokus dalam keamanan dan teknologi informasi.  Pria Australia ini pun pernah malang melintang di berbagai perusahaan, dan sering menulis artikel tentang keamanan siber.

Berikut beberapa profil terduga pencipta Bitcoin tersebut:

Spesialias keamanan

Dalam akun jejaring sosial LinkedIn, Wright menggambarkan dirinya sebagai spesialis manajemen eksekutif keamanan informasi.

Dalam profilnya di situs web tersebut, dia mengklaim punya sejumlah koneksi dengan lembaga pemerintah Australia, lembaga keamanan siber dan pertahanan. Dalam profil akademisnya, Wright menuliskan dia merupakan bagian dari Universitas Charles Sturt.

Artikel peretasan

Dalam konteks publikasi, nama Wright lebih fokus menulis terkait peretas Anonymous dan peretasan. Dari catatan tersebut, banyak yang meragukan bila Wright adalah pencipta Bitcoin. Dalam catatatan tulisannya di berbagai website, Wright tak pernah sekalipun menulis topik tentang Bitcoin.

"Dia tak pernah menulis tentang Bitcoin. Dia adalah bagian dari orang ahli keamanan dan konsultan industri keamaan dan dia terus menulis artikel bagaimana Anonymous adalah jahat dan kejahatan peretasan," kata kontributor reguler website The Conversation, yang mana selama ini artikel Wright sering nampang di situs ini.

Situs web The Conversation mengaku memuat artikel Wright karena dia adalah salah satu dosen di Universitas Charles Sturt.

Jejak bisnis

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini

Sepanjang ini, Wright diketahui berkecimpung dalam perusahaan kemanan komputer selama beberapa tahun.

Pria akademisi Australia itu pernah menjadi eksekutif atau direktur puluhan perusahaan. Tapi pada Juli 2015, tiba-tiba dia mendivestasi kantor perusahaannya ke sejumlah besar perusahaan. Pekan ini, dilaporkan Wright telah berhenti dari posisinya sebagai direktur di Cloudcroft Pty Ltd, Coin-Exch Pty Ltd, Daso Pty Ltd, Demorgan Holdings Pty Ltd, Demorgan Ltd, Denariuz, Ezas Pty Ltd, Integyrz Pty Ltd, Misfit Games Pty Ltd, Interconnected Research Pty Ltd, Zuhl Pty Ltd dan Pholus Pty Ltd.

Namun dia masih menjabat sebagai direktur di tiga perusahaan yaitu Hotwire Preemptive Intelligence Pty Ltd,  Panopticrypt Pty Ltd, dan Hotwire PE Employee Share Plan Pty Ltd.

Hina pengadilan

Satu dekade lalu, Wright pernah terlibat masalah hukum dan dihukum karena menghina pengadilan.

Pangkalnya adalah saat ia terlibat sengketa dengan salah satu investor bernama Michael Ryan dalam saham Demorgan Information Security Systems Pty Ltd.

Dalam kesepakatan, investor Ryan sepakat untuk menyuntik perusahaan dengan nilai US$50 ribu, dengan pertukaran 5 persen saham perusahaan.
Pada perjanjian itu terdapat sebuah klausul antara Ryan dan Wright tidak boleh ada persaingan bisnis dalam saham perusahaan.

Tapi beberapa bulan usai kesepakatan, Wright dan istrinya memutuskan lengser sebagai direktur perusahaan dan memutuskan berkarir di perusahaan lain.

Meski sudah keluar, tapi diketahui Wright tetap mendekati dan memberikan jasa kepada pelanggan Demorgan Information Security Systems Pty Ltd.

Ats perintah Mahkamah Agung New South Wales, Asutralia, Wright diperintahkan untuk menghentikan aksinya tersebut. Tapi malah, Wright melanggar perintah pengadilan dengan tetap menghubungi sejumlah klien. Dalam penilaian pengadilan, Wright dinyatakan bersalah menghina pengadilan. Akhirnya dia dijatuhi hukuman penjara 28 hari.

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main

Polisi geledah rumah Wright

Polisi federal Australia menegaskan mereka menolak tudingan menggerebek rumah Wright di area Ryde, karena terkait dengan Bitcoin. Juru bicara polisi tersebut menegaskan penggerebekan terkait dengan penyelidikan Badan Pajak Australia. Jubir mengatakan badan pajak itu menolak untuk mengungkapkan detail pajak Wright.

Sebelumnya diketahui, Wright menantang putusan soal urusan perpajakannya di Administrative Appeals Tribunal.

'Bukti' Wright pencipta Bitcoin

Soal bukti-bukti yang menunjukkan Wright adalah pencipta Bitcoin memang masih menjadi polemik. Bukti kunci yang dipublikasikan Wired dan Gizmodo adalah transkrip, e-mail dan catatan yang diklaim terkait dengan Wright, dalam penyelidikan asal usul Bitcoin.

Salah satu dokumen yang dipublikasikan Gizmodo menunjukkan rekaman wawancara dengan Badan Pajak Australia terkait urusan pajak Wright. Dalam wawancara itu banyak dibahas tentang Bitcoin milik Wright.

Dalam wawancara itu, orang yang ada ditranskrip bernama sebagai Wright dan membeberkan soal Bitcoin.

"Saya telah mencoba terbaik dan menyembunyikan fakta bahwa saya telah menjalankan Bitcoin sejak 2009," demikian isi sebagain transkrip.

Namun sayangnya, transkrip tersebut masih dipertanyakan keakuratannya, termasuk tempat wawancara dilakukan. Frase, 'menjalankan' yang diartikan proses penambangan Bitcoin menggunakan komputer juga masih belum jelas kebenarannya. 

Di mana posisi Wright

Sejauh ini belum diketahui posisi Wright usai rumahnya digeledah polisi Selasa malam waktu setempat. Namun Garry Hayres, pemilik kontrakan yang ditempati Wright, menyebutkan Wright dan istrinya berencana untuk pindah ke London.

Hayres mengatakan selama ini ia melihat pasangan itu merupakan pribadi yang tidak buruk. Wright dan istrinya mengontrak rumahnya mulai November 2012.

Selama ini, pasangan tersebut membayar kontrakan penuh, tapi sejak enam bulan lalu mereka memutuskan membayar kontrakan per bulan. Kemudian pada awal Desember, Wright dan istrinya mengaku berniat untuk pindah ke London pada akhir tahun ini. Kepada Hayres, Wright mengaku dia akan yang pindah pertama ke London kemudian disusul istrinya.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita
Konferensi Pers Prudential Indonesia dan Prudential Syariah

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

PT Prudential Life Assurance membukukan, pendapatan premi dan kontribusi dengan total sebesar Rp 22 triliun pada 2023 melalui Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024