Dicari OTT Lokal yang Siap Lawan Google

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia
- Tak hanya peresmian layanan 4G Long Term Evolution (LTE) secara nasional, kesempatan itu juga dijadikan ajang untuk menegaskan komitmen operator menyiapkan layanan lokal pesaing Google dan kawan-kawan.

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ketua Umum Asosiasi Penyelengara Telekomunikasi‎ Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli, mengatakan, saat ini pihaknya sedang membidik tiga OTT lokal yang akan dibina dan didorong oleh para operator seluler. Nantinya, para OTT lokal itu akan diproyeksikan melawan OTT global, seperti Google, Facebook, Twitter, Line, dan lainnya.
Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley


"Untuk saat ini, kami umumkan tiga OTT dulu. Ini seperti yang kami janjikan selama ini yang bakal didorong," ujar Rusli di sela acara "4G LTE, Revolusi Digital untuk Indonesia Lebih Baik" di Museum Nasional, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.


Dia mengatakan,‎ OTT lokal yang dibantu dan didorong oleh para operator ini merupakan kategori media sosial, di mana penggunanya sudah mencapai 100-500 ribu pelanggan‎. Selain itu, semua para pengembang yang terlibat di OTT lokal tersebut diharuskan sebagai orang Indonesia.


Saat disinggung mengenai siapa tiga OTT yang dimaksud, Alexander, mengaku belum ada. Namun, ia memastikan kalau ketiganya akan diperkenalkan awal tahun depan.


"Nanti pertengahan Januari 2016 akan kami umumkan. Kami akan bantu mereka dengan mempromosikan kepada para pengguna seluler, baik lewat SMS hingga MMS langsung. Enam bulan ini kami akan lihat perkembangannya. Kalau bagus kami akan tambah OTT yang akan dibantu," tuturnya.


Sementara itu, saat ini ATSI sedang mencari layanan OTT lokal yang akan didorong untuk melawan Google dan kawan-kawan. Disampaikan Alexander, pihaknya juga membuka lowongan bagi OTT yang ingin dibantu oleh para operator.


"Mekanismenya ada di website ATSI, nanti ada di sana. Bila ada yang tertarik, tinggal kirim ke email kami. Nanti, kami akan proses dan pilih siapa saja OTT tersebut," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya