Kolak, Aplikasi Lagu Mendidik untuk Anak-anak

Sumber :
  • Tangkapan layar Google Play

VIVA.co.id - Kelangkaan lagu anak-anak di masyarakat adalah fenomena yang cukup memprihatinkan. Tidak seperti beberapa dekade silam, saat ini intensitas penyiaran lagu-lagu dewasa dengan tema percintaan jauh melebihi penyiaran lagu yang lirik dan musiknya menggambarkan dunia anak-anak.

Petelur.ID, Aplikasi untuk Peternak Kelas Bawah

Akibatnya, banyak anak kecil yang lebih suka menyanyikan lagu-lagu dewasa sehingga menjadi 'matang' sebelum waktunya. Kondisi inilah yang mendorong pengembang aplikasi dan game pendidikan asal Salatiga, Educa Studio, untuk meluncurkan Kolak atau Koleksi Lagu Anak. Kolak merupakan aplikasi yang mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama dengan dilengkapi gambar dan animasi yang menarik.

Dalam edisi Kolak kali ini, Educa Studio menggandeng pencipta lagu ZP Heru Budhianto atau yang lebih akrab disapa Kak Zepe, untuk membuat lagu-lagu anak baru yang bertemakan keindahan alam dan hewan. Beberapa judul lagu di antaranya Kebun Binatang, Kaki Hewan, Binatang Nocturnal, Sifat Air, Akulah Matahari, dan Sebanyak Bintang di Langit.

“Harapan saya, lagu-lagu ini dapat mengajak anak Indonesia untuk bernyanyi dan belajar mengenal keanekaragaman satwa dan keindahan alam yang perlu kita lestarikan bersama,” ujar Kak Zepe dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Senin 25 Januari 2016.

Melalui lagu yang mendidik dan menggembirakan, anak-anak belajar mengenal kekayaan alam, huruf, angka, dan juga budi pekerti yang baik dengan cara yang selaras dengan perkembangan kognitif dan psikologis anak.

Tidak seperti dekade tahun 90-an ketika dunia musik diwarnai oleh lagu-lagu anak dalam negeri seperti Du Di Dam, Cinta Rupiah, dan Cit Cit Cuit, kini lagu anak-anak populer semakin jarang dijumpai. Saat ini yang lebih banyak disiarkan adalah lagu-lagu dewasa yang mengangkat tema seputar kisah percintaan, kecemburuan, dan perselingkuhan. Lagu tersebut membawa konsep yang belum waktunya dipahami oleh anak kecil.

Namun, anak-anak belajar dengan meniru apa yang mereka lihat. Melihat gempuran lagu dewasa yang mendominasi dunia musik tanah air, tak heran bila banyak anak kecil saat ini lebih fasih menyanyikan lagu tentang percintaan ketimbang lagu anak-anak. Hal ini tentu berpengaruh pada perkembangan psikologis dan moral anak sehingga mereka mengalami ‘percepataan pendewasaan’ yang tidak sesuai usianya.

“Keprihatinan inilah yang mendorong kami untuk membuat Kolak. Kami ingin mengimbangi konten musik yang ada dengan lagu-lagu anak nusantara yang baru, ceria, dan bermanfaat,” kata Andi Taru, Chief Executive Officer (CEO), Educa Studio.

Bukti Menggiurkannya Bisnis Aplikasi Mobile di Indonesia

Gratis

Dalam aplikasi tersebut, lagu-lagu disajikan dalam tampilan yang menarik, dilengkapi audio visual dan gambar animasi untuk membuat kegiatan menyanyi bersama menjadi lebih menyenangkan. Semua fitur ini dapat dimanfaatkan secara gratis (tidak berbayar) dengan mengunduh aplikasi Kolak pada ponsel pintar Android.

“Kami berharap Kolak dapat dimanfaatkan oleh orangtua, sekolah, dan guru sebagai sarana untuk mengakrabkan anak-anak dengan lagu-lagu yang sesuai dengan perkembangan usia mereka,” ujar Andi.

Ke depannya, Educa Studio berencana untuk menambah koleksi lagu terbaru Kolak dengan mengangkat ragam tema yang menarik serta meningkatkan standar rekaman dengan teknologi temutakhir sehingga suara menjadi lebih jernih.. Aplikasi Kolak juga menggunakan Intel NDK dan mendapat dukungan media support dari platform aplikasi Dicoding.

“Dicoding berkomitmen untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan solusi teknologi tepat guna hasil karya developer lokal. Kami ingin agar karya-karya unggul developer lokal dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Indonesia,” kata CEO Dicoding Narenda Wicaksono.

CEO Apple, Tim Cook

Apple Serahkan US$50 Miliar ke Pengembang Aplikasi

Apple juga baru saja mencapai penjualan satu miliar iPhone.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016