Begini Kualitas 4G LTE di Garut dan Tasikmalaya

Pengukuran uji jaringan Smartfren
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id –  PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) melakukan uji jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) di Garut dan Tasikmalaya. Uji jaringan ini tak hanya merasakan layanan Voice over LTE (VoLTE), tetapi menegaskan kalau Smartfren tidak menganaktirikan kota kedua (kabupaten) soal teknologi terbaru.

Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

"Uji jaringan 4G LTE dan VoLTE ini menandakan kalau kota kedua seperti Garut dan Tasikmalaya bukan anak tiri lagi, tapi masyarakatnnya juga bisa merasakan teknologi terbaru," ujar Hartadi Novianto, Mass Product Departement Head Smartfren kepada awak media dalam tes uji jaringan 4G LTE Garut-Tasikmalaya, Jumat, 26 Februari 2016.

Dalam pengujian jaringan dari Garut menuju Tasikmalaya, jaringan 4G LTE Smartfren telah menjangkau 70 persen sinyal kuat dan 30 persennya berada dalam low signal.

Smartfren Home RE11 Rp500 Ribu, Bisa Nyambung ke Puluhan Perangkat

"Low signal ini karena kita tadi melewati daerah yang konturnya naik turun dan kondisinya berkelok-kelok. Kondisi kenyataannya, walau kita berada di daerah yang agak ke pinggir dari kota besar, tetapi jaringannya mumpuni, sehingga kita bisa melakukan VoLTE dengan lancar," ungkap Vice President Special Network Smartfren, Munir Syahda Prabowo.

Berdasarkan hasil skor dari nPerf yang dilihat dari awal perjalanan Garut ke Tasikmalaya, jangkauan 4G LTE Smartfren mencapai unduhan 20,38 Mbps yang rata-rata 19,38 Mbps. Lalu, unggahan mencapai 7,80 Mbps dengan rata-rata 7,61 Mbps dan latensinya 56 mili detik.

Kompaknya 4 Operator Telekomunikasi Indonesia

Kemudian dalam perjalanan juga dilakukan uji jaringan generasi keempat ala Smartfren tersebut untuk browsing dan streaming. Pada akhirnya, rata-rata performa layanan 4G LTE Smartfren untuk browsing sekitar 79,47 persen, streaming 88,28 persen, dan skornya 15926.

Sedangkan, saat tiba di Kota Tasikmalaya, tampak unduhannya mencapai 10,37 Mbps dengan rata-rata 7,87 Mbps, unggahan 0,19 Mbps dengan rata-rata 0,15 Mbps, latensi 42 milidetik. Sementara, soal performa rata-rata browsing mencapai 92,19 persen dan streaming 90,04 persen.

Seperti diketahui, Garut dan Tasikmalaya merupakan dua kota yang sudah dicakupi layanan 4G LTE sebanyak lebih dari 85 kota di seluruh Indonesia. Sampai saat ini ada sekitar 750 unit Base Tranceiver Station (BTS) dengan 95 persennya sudah 4G LTE yang menjangkau area Jawa Barat.

"Kita berencana untuk membangun 10-20 persen infrastruktur yang ada sekarang untuk wilayah Jawa Barat," ucapnya dengan optimis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya