- Agus Tri Haryanto/Viva.co.id
VIVA.co.id - Demo menuntut aplikasi online, macam Uber, Grab dan Gojek, diusir dari Indonesia ditanggapi beragam oleh pengguna internet. Meski beragam, netizen sepakat meminta agar demo tidak berakhir rusuh.
Kerusuhan yang mulai terjadi banyak yang menyamakannya dengan demonstrasi saat Mei 1998. Bahkan kebanyakan mereka mengungkapkan kekesalan kepada pihak Blue Bird yang dianggap bertanggung jawab terkait aksi ini.
Saking banyaknya mention terkait Blue Bird di Twitter, perusahaan taksi berwarna biru itu pun masuk Trending Topic di media sosial berlogo burung itu. BlueBird menduduki posisi 10 besar dan sempat masuk ke lima besar topik paling nge-tren di dunia.
Berikut beberapa cuitan netizen di Twitter mengomentari aksi demo taksi konvensional melawan aplikasi transportasi online.
You can't stop the growth of technology information! you should either adapt or do nothing, choose wisely. #demotaksi
— Cicelia Sarah (@ciceliasarah) March 22, 2016
Say NO to Blue Bird!!!
— Fenny Handayani (@fennyhandayani) March 22, 2016
Bbhhhaaaiiiiiii.... #saynotobluebird #StopDemoAnarkis #Demo #demotaksi
Today @Bluebirdgroup and other taxi has already declared their failure to adapt with technologies... #Demotaksi #ShameOnYou
— amed ???? ????? (@amed_jow) March 22, 2016
For those of you who just tune in, the score at the moment is @Uber_JKT 1 vs @Bluebirdgroup 0 #demotaksi https://t.co/xB5SYpMSzx
— Felix Laurens (@laurensf) March 22, 2016
Belajarlah dari para PSK hai para supir taksi, prostitusi online marak tapi yg dijalanan tetep anteng ayem @Bluebirdgroup #StopDemoAnarkis
— Its a SONY (@kamesjvara) March 22, 2016
Giliran Spanyol Tuding Uber Bersaing Tidak Sehat
Transportasi berbasis aplikasi itu tawarkan ongkos 'tarif bawah'.
