Aplikasi Qlue Terima Ribuan Keluhan Soal Sampah Jakarta

Aplikasi Qlue.
Sumber :

VIVA.co.id – Media sosial Qlue telah menjadi platform populer bagi warga DKI Jakarta untuk melaporkan keluhan mereka ke pemerintah. Media sosial buatan Indonesia itu kini dikenal jadi alat ampuh untuk melaporkan suatu hal secara cepat dan efektif kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Tak Lapor Qlue, Ahok Siap Hentikan Insentif Ketua RT dan RW

Menurut data yang masuk di Qlue selama periode Januari-Mei 2016 tercatat ada sekitar 27.404 laporan terkait kebersihan dan sampah yang tidak terurus dengan baik di Jakarta. Adapun total laporan pelanggaran sampah yang dilaporkan kepada swasta mencapai kurang lebih 30 persen selama periode tersebut. 

Dikutip dari siaran persnya yang diterima VIVA.co.id, Minggu 6 Juni 2016, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Qlue membuat inisiatif #BERANIBERUBAH. 

Wakil Ketua DPRD M. Taufik: Ahok Gagal Paham Fungsi RT/RW

Qlue ingin menegaskan akan terus berkomitmen untuk membuat perubahan positif bagi lingkungan dengan mengajak warga melaporkan jika menemukan pelanggaran baik sampah, limbah, maupun hal-hal lainnya yang terkait dengan lingkungan hidup.

Agung Prabowo, Marketing Communication Executive, menuturkan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum penting untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan hidup. 

Forum RT/RW Se-Jakarta Deklarasi Gerakan Menentang Ahok

“Kami membuat insiatif #BeraniTanpaPlastik tidak hanya bertujuan satu arah untuk mengedukasi masyarakat lebih dari itu kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawal masalah kebersihan lingkungan dan sampah melalui Laporan baik ditujukan kepada pemerintah maupun swasta di Qlue," ucapnya. 

Diutarakannya, diharapkan ke depannya agenda positif dari kolaborasi Qlue bersama berbagai macam elemen komunitas peduli lingkungan yang sedang berjalan saat ini merupakan langkah baik untuk mengurangi sampah untuk mewujudkan Indonesia #BebasSampah di tahun 2020 serta mewujudkan lingkungan hidup yang ramah bagi penghuninya.
 
Sebagai informasi, Qlue sebagai aplikasi media sosial pelaporan warga pertama di Indonesia telah digunakan oleh Ibu Kota DKI Jakarta dalam meningkatkan pelayanan terhadap warganya sebelumnya telah melakukan inisiatif #BERANIBERUBAH #BebasSampah2020 berkolaborasi dengan sejumlah komunitas yang dimulai sejak 21 Februari 2015. Tujuannya adalah agar masyarakat memiliki sarana pelaporan atas pelanggaran lingkungan hidup terutama terkait masalah sampah. 

Adapun bentuk pelaporan #BERANIBERUBAH #BebasSampah2020 kini masyarakat dapat melakukan laporan kepada pemerintah maupun swasta dengan review positif bagi ritel yang sudah menjalankan edukasi, dan review negatif bagi ritel yang tidak menjalankan peranan edukasi terkait lingkungan hidup terutama bahaya sampah kantong plastik.

Hal ini bertujuan untuk mendorong terjadinya perubahan dari sisi masyarakat agar menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dan sampah sehingga terwujud pengelolaan sampah yang berkelanjutan yang baik bagi kelestarian lingkungan hidup.

"Ini merupakan pekerjaan bersama  antara masyarakat, pemerintah, terutama swasta untuk mengelola sampah dan limbah industrinya dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara seluruh elemen masyarakat agar kelestarian lingkungan hidup dapat tercipta dan ramah bagi masyarakat yang menghuninya," tutur Agung.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya