Saran Pakar Basmi Konten Porno di Streaming

Ilustrasi pornografi di internet
Sumber :
Spotify Umumkan PHK 1.500 Karyawannya

VIVA.co.id - Ahli hukum siber Universitas Indonesia, Edmon Makarim, mengomentari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang bingung membasmi konten semi pornografi di aplikasi streaming video dan chat, seperti Bigo Live dan lainnya.

Sebelumnya, Rudiantara mengatakan, menyaring konten negatif yang berbau adegan dewasa pada aplikasi streaming jauh lebih sulit ketimbang yang berbasis website. Sebab, dalam aplikasi tersebut hanya per akun saja, tak diketahui identifikasinya, berbeda dengan website yang bisa diketahui secara menyeluruh.

Menurut Edmon, hal tersebut benar adanya. Dikarenakan, untuk membasmi konten pornografi itu tak bisa dilakukan satu unsur saja, melainkan turut melibatkan masyarakat agar dapat mengetahui dan bisa menangkalnya.

"Membasmi pornografi jelas lebih sulit, tapi memberdayakan masyarakat untuk menyadari dan memfilter pornografi tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat," ujar Edmon ketika dihubungi VIVA.co.id melalui pesan singkat, Kamis, 4 Agustus 2016.

Edmon mengatakan, upaya membasmi pornografi harus memberikan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan yang bersangkutan positif dan etis. Namun, ia berkeyakinan, aplikasi streaming dan chat seperti Bigo Live tidak memperkenankan pornografi di dalamnya. "Konsisten, kalau bisa dengan dukungan masyarakat dan pelaku usaha."

(mus)

Sukses di Layar Lebar, The Nun 2 Kini Mulai Bisa Ditonton Kapan Saja
Layanan Streaming CATCHPLAY+ dan XL Axiata

Layanan Streaming Kini Semakin Murah, Hadirkan Paket Bundling Seharga Rp4.100

Nonton film adalah satu hobi yang menyenangkan untuk sebagian besar masyarakat di Indonesia. Karena itu, mereka kerap mencari layanan streaming yang murah dan terjangkau.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023