Google: Pengguna Android Aman dari Quadrooter

Ilustrasi ransomware/malware.
Sumber :
  • uk.reuters.com

VIVA.co.id - Google meminta semua pengguna ponsel pintar Android agar tenang dengan munculnya kabar program berbahaya yang dinamakan QuadRooter.

Perusahaan internet raksasa itu menyatakan, QuadRooter bukan ancaman keamanan masif yang bisa membobol ponsel. Google mengklaim, celah keamanan QuadRooter seharusnya bukan menjadi sebuah masalah.

Dikutip dari Techtimes, Rabu, 10 Agustus 2016, dalam laporan sebelumnya, Google telah merilis penambal tiga dari empat lubang keamanan dalam pembaharuan sistem operasi Android pada Agustus lalu.

Namun sayangnya, satu celah keamanan masih belum bisa diatasi oleh Google sampai saat ini. Kondisi ini, kata perusahaan keamanan Check Point, membuat penyerang bisa memasuki ponsel Android melalui celah tersebut.

Terkait dengan hal ini, Google mengatakan, kerentanan QuadRooter diatasi dengan fitur Verify Apps untuk Android. Fitur ini akan diaktifkan secara default pada semua perangkat Android Jelly Bean.

Google menjelaskan, sebelum aplikasi terinstal dalam ponsel Android, fitur Verify Apps akan memindai aplikasi dengan tujuan mendeteksi jika ada ancaman keamanan yang masuk melalui aplikasi. Cara ini juga untuk mencegah aplikasi yang ternoda malware bisa diinstal dalam ponsel.

Pengguna yang memiliki ponsel sebelum Android Jelly Bean bisa memilih untuk mengaktifkan fitur Verify Apps secara manual. Google mengatakan saat ini 90 persen pengguna telah memakai perangkat Android yang menjalankan Jelly Bean dan setelahnya, dengan demikian Google mengklaim mayoritas pengguna Android telah terlindungi dari bahaya QuadRooter.

Layanan Resmi Google Kupas Tuntas Seluk-beluk Android

Sebelumnya diberitakan, peneliti keamanan menemukan bentuk malware Android baru yang disebut QuadRooter. Malware ini dianggap mengerikan, sebab telah menyerang lebih dari 900 juta unit atau nyaris 1 miliar ponsel pintar Android.

Dikutip dari Mashable, peneliti mengatakan, nama malware tersebut berasal dari QuadRooter, nama seperangkat software asli masuk ke perangkat Android berbasis chipset Qualcomm.

Dengan nyaris 1 miliar perangkat yang terdampak malware tersebut, berarti kemungkinan ponsel Android populer yaitu Nexus 5X, Nexus 6, Nexus 6P, HTC One M9, HTC 10, BlackBerry DTEK50 atau Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, bisa terkena risiko malware tersebut.

Peneliti mengatakan, sejauh ini baru tiga dari empat kelemahan keamanan yang telah diselesaikan oleh pembaharuan keamanan bulanan Android. Padahal seharusnya empat kelemahan keamanan itu harus sudah bisa diatasi dalam pembaharuan edisi September. Terkait hal itu, Qualcomm mengaku sudah memberikan kode penambal celah keamanan tersebut, dan kemungkinan perbaikan akan dilakukan segera melalui manufaktur perangkat.

Problem celah keamanan pada Android juga muncul lantaran Google lebih memilih merilis tambalan kepada para manufaktur dibanding memberikan tambalan langsung ke pengguna. Karena hal ini, peneliti mengatakan kemungkinan sampai saat ini ponsel yang terdampak belum bisa dihilangkan dari malware QuadRooter tersebut. 

(mus)

Google Punya Cara Selamatkan Nyawa Pakai Ponsel Android
Ilustrasi ransomware/malware.

Nyaris Semiliar Ponsel Android Terancam Malware Baru

Malware baru itu dinamakan QuadRooter.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016