Banjir Garut, Ridwan Kamil Galang Dana di Internet

Banjir Garut, Banjir Terparah Dalam Sejarah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA.co.id – Banjir bandang di Garut yang menewaskan 16 orang membuat duka di Indonesia dan menggugah mereka untuk membantu sebisa mungkin. Yang menarik, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat halaman penggalangan dana di situs crowd funding kitabisa.com

Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut

Dipublikasi melalui akun Instagramnya, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu mengajak netizen untuk meringankan beban warga Garut korban banjir bandang.

Yang mengejutkan, hanya dalam waktu sehari, dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari Rp200 juta. Angka ini dua kali lipat lebih banyak dibanding target yang ditetapkan, yang hanya Rp100 juta. Itu pun ditargetkan akan terkumpul selama seminggu.

Banjir Bandang Rusak Jembatan di Garut, Warga Sekampung Terisolir

SEO Kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan, penggalangan dana ini menunjukkan bahwa siapa saja bisa memulai kampanye penggalangan dana yang efektif dan optimistis bisa meraih jumlah yang cukup besar.

"Tentu, penggalangan dana ini perlu kita apresiasi mengingat Garut bukanlah wilayah Kota Bandung yang merupakan yurisdiksi pemerintahan Kang Emil. Semoga inisiatif berbagai elemen masyarakat dapat meringankan beban saudara-saudara di Garut." ujar Alfatih, dalam keterangannya, Kamis, 22 September 2016.

2 Nelayan Ditemukan Selamat Usai Terseret Banjir Bandang Garut Selatan

Dikatakan Alfatih, hingga saat ini, penggalangan dana masih berlanjut dan donasi netizen terus bertambah. Website Kitabisa disiapkan untuk siapa saja yang ingin menggalang dana dengan mudah dan transparan. 

"Sesuai dengan kebijakan kami, setiap kampanye galang dana untuk kategori bencana alam tidak dikenakan biaya administrasi website dan 100 persen disalurkan kepada penerima manfaat," ujarnya.

Selain Kang Emil, ada pula Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung yang masing-masing mengajak seluruh civitas untuk turun tangan membantu para korban dengan berdonasi. Belasan organisasi dan lembaga kemanusiaan juga turut menggalang dana seperti PKPU, Aksi Cepat Tanggap, DPU Daarut Tauhid dan Badan Amil Zakat Nasional.

"Bencana banjir bandang dan tanah longsor menimpa saudara kita di Kabupaten Garut. Mari ringankan beban saudara kita, karena hidup adalah udunan," ujar Kang Emil, dalam halaman penggalangan dananya di Kitabisa.com

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya