Maskapai Dunia Terapkan Denda Bagi Pembawa Galaxy Note 7

Galaxy Note 7
Sumber :
  • Reuters/Kim Hong-Ji

VIVA.co.id – Seluruh maskapai dunia mulai bersatu melarang adanya penumpang yang membawa Galaxy Note 7. Bahkan bagi siapa saja yang membawa dalam penerbangan, maskapai tak segan memberlakukan denda.

Melawan Lupa! Pendahulu Galaxy Note 8 yang Bermasalah

Masalah baterai ponsel yang kerap meledak ditanggapi serius oleh seluruh industri, mulai dari kurir paket sampai maskapai penerbangan. Ponsel yang baru berumur dua minggu itu dilarang kehadirannya di seluruh dunia, mulai dari Eropa, Amerika sampai Asia.

Sebelumnya maskapai memang melakukan pelarangan menyalakan atau mengecas Galaxy Note 7 saat terbang. Namun larangan itu diperluas lagi. Penumpang sama sekali tidak diperbolehkan membawa Samsung Galaxy Note 7. Bahkan smartphone tersebut tidak boleh dibawa dalam penerbangan, baik di bagasi maupun di kargo.

96 Persen Galaxy Note 7 Dikembalikan ke Samsung

Dilansir melalui The Independent, Selasa, 18 Oktober 2016, keputusan ini diterapkan setelah Samsung mengumumkan akan menghentikan produksi dan melakukan recall seluruh Galaxy Note 7 yang sudah dipasarkan. Samsung bahkan mengaku tidak mengetahui apa masalah yang sebenarnya terjadi.

"Ini artinya, smartphone tersebut sangat berbahaya. Kami rasa dengan pelarangan ini akan membuat nyaman semua orang yang ada dalam penerbangan. Keselamatan semua penumpang merupakan prioritas kami. Satu kali inside kebakaran kecil akan berisiko pada banyak nyawa dan membahayakan," ujar Sekretaris Departemen Transportasi AS, Anthony Foxx.

Terungkap, Penyebab Utama Meledaknya Galaxy Note 7

Dikatakan Foxx, ini merupakan jalan terbaik bagi semua penumpang dan pihak yang terkait. Galaxy Note 7 tidak boleh ada di dalam area penerbangan, ataupun di dalam maskapai. Bahkan tidak di dalam proses pengiriman atau kargo barang.

"Siapapun yang kedapatan membawa Galaxy Note 7 akan dikenakan denda," kata Foxx.

Samsung mengatakan telah mengetahui akan adanya pelarangan besar-besaran ini. Mereka pun mengaku akan mendukung pernyataan tersebut dan berupaya membuat para penggunanya menyadari bahaya Galaxy Note 7.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya