Misi Samsung Bikin Tizen Lawan Hegemoni Android-iOS

Tampilan antarmuka Samsung Z2
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Tak dipungkiri lagi Sistem Operasi (OS) Android masih menjadi primadona bagi setiap produsen smartphone. Tapi secara perlahan, Samsung menyiapkan OS buatan sendiri untuk menghadapi hegemoni Android dan iOS di pasaran.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Melalui Tizen, Samsung membentuk akar OS hasil inovasinya itu dengan menyematkan pada ponsel pintar kategori entry-level Z2. Perangkat tersebut resmi melenggang di pasar gawai Tanah Air pada hari ini.

Z2 bukanlah ponsel pertama Samsung yang berbasis Tizen. Sebelumnya, perusahaan asal Korea Selatan itu telah membenamkan Tizen pada generasi awal, yakni pada Z1. Namun, pada saat itu perangkat tersebut tak di bawa ke Indonesia, melainkan hanya diluncurkan di India.

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

"Tizen menawarkan sistem operasi yang inovatif yang dapat mendukung pengalaman pengguna, di mana mereka dapat menggunakannya secara terintegrasi untuk antarperangkat," ujar Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jaehoon Kwon di Ballroom Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016.

Kwon mengatakan, saat ini Tizen sudah lebih dulu hadir pada berbagai produk Samsung seperti pada perangkat sandang (wearable), televisi, dan perangkat rumah tangga lainnya.

Daftar Lengkap Harga HP Samsung per 16 April 2024

Head of Product Management IT and Mobile Samsung Indonesia, Danny Galant, mengakui tantangan terbesar yang dihadapi oleh Samsung adalah menebalkan ekosistem pada Tizen. Sebab rata-rata aplikasi yang populer sekarang ini hanya bisa beroperasi di ponsel berbasis Android dan iOS.

"Untuk sekarang, kami buktikan dulu pada Z2, nanti pelan-pelan kami tambahkan aplikasi di Tizen Store. Selain itu juga, kami dorong para pengembang untuk mengembangkan ekosistem di Tizen melalui kompetisi seperti Indonesia Next App 3.0," tuturnya.

Berdasarkan uji coba yang dilakukan VIVA.co.id, Tizen Store belum ramai dengan aplikasi-aplikasi populer bagi penunjang pengguna di Indonesia, misalnya Grab, Uber, Gojek, Twitter, hingga Path. Samsung baru menghadirkan layanan seperti Facebook, Line, WhatsApp, Messenger, hingga Instagram.

"Tahap awal kami sudah hadirkan beberapa aplikasi. Sebenarnya yang lain sedang dalam proses, bukan tidak bisa," ucap Danny.

Tampilan antarmuka Samsung Z2

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya