- Pixabay
VIVA.co.id – Gelaran Hari Belanja Online Nasional telah usai dilaksanakan pada pekan lalu. Tercatat, total transaksi dari 211 e-commerce yang selama Harbolnas 2016, mencapai Rp 3,3 triliun. Pencapaian tersebut tidak mencapai target yang dipatok sebelumnya, Rp6,3 triliun.
Ketua Panitia Harbolnas 2016, Miranda Suwanto, mengungkapkan kenaikan penjualan ratusan e-commerce pada ajang Harbolnas pekan lalu meningkat 3,9 kali lipat dari transaksi hari biasa. Dari total transaksi Rp3,3 triliun tersebut, Miranda mengatakan, 61 persen pengguna internet di Indonesia berbelanja saat Harbolnas.
"Kenaikan transaksi dipengaruhi oleh tingginya pertumbuhan pengguna internet, dan kebiasaan belanja online yang semakin populer di Indonesia," kata Miranda saat konferensi pers paparan data Harbolnas di D.Lab, Jakarta, Senin 19 Desember 2016.
Sejumlah fakta-fakta unik tersaji saat Harbolnas tahun ini. Salah satunya adalah jangkauan konsumen. Miranda, mengatakan, konsumen di Merauke menjadi tujuan pengiriman terjauh selama Harbolnas 2016. Sedangkan, Manado menjadi kota tujuan terbesar di Indonesia Timur.
Fakta jenis produk dalam Harbolnas, yang paling sering dibeli konsumen yakni pertama fesyen seperti pakaian, sepatu, tas, jam tangan dan lainnya. Produk populer kedua yaitu gawai dan diikuti produk elektronik rumah tangga.
Harbolnas berlangsung pada 12 hingga 14 Desember 2016. Ajang ini merupakan momen belanja online tahunan yang diselenggarakan sejak 12 Desember 2012.
(ren)
UMKM Lokal Ungkap Peningkatan Penjualan di Harbolnas 12.12
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 menjadi momentum penting tidak hanya untuk para pelanggan tetapi juga UMKM lokal.
